Malam Puncak Duta Museum 2025, Pemkot Dorong Pelestarian Budaya dan Sejarah

2025

KANIGARAN - Malam puncak pemilihan Duta Museum Probolinggo 2025 sukses digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Minggu (26/10) malam di halaman Museum Probolinggo, Jalan Suroyo.

Gelar Duta Museum Probolinggo 2025 diraih oleh Adonara Putra Wahyudi dari SMA Negeri 4 Probolinggo dan Chrisnanda Yemima Putri dari SMA Negeri 1 Probolinggo. Keduanya terpilih setelah melalui rangkaian seleksi dan penilaian yang menitikberatkan pada pengetahuan sejarah, peradaban manusia serta peran museum dalam pengembangan pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, agenda ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengenalkan budaya daerah kepada masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memajukan kebudayaan di Kota Probolinggo, utamanya budaya sejarah di Kota Probolinggo sehingga kebudayaan dan juga sejarah di Kota Probolinggo bisa dikenal oleh siswa baik itu mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP bahkan SMA hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

Kepada para generasi muda, Siti Romlah juga berpesan agar turut berperan aktif dalam melestarikan budaya dan sejarah Kota Probolinggo, sehingga kota tercinta ini dapat semakin dikenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional.

“Generasi muda memiliki tanggung jawab untuk memajukan kebudayaan dan sejarah. Bagaimana agar sejarah Kota Probolinggo ini mampu dikembangkan dan bisa memajukan Kota Probolinggo bersama ya, agar mampu setara dengan kota-kota maju di Indonesia bahkan di dunia,” pesan SIti Romlah.

Ke depan, Kadisdikbud berharap melalui pemilihan Duta Museum ini dapat lahir para duta yang kreatif, inovatif, serta mampu mempromosikan keberadaan dua museum di Kota Probolinggo.

“Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang kreatif, inovatif, generasi yang mampu mempromosikan keberadaan Museum Probolinggo dan Museum dokter Muhammad Saleh,” harapnya.

Sementara itu, posisi Wakil I Duta Museum Probolinggo 2025 berhasil diraih oleh Mohamad Reza Palevi (SMA Negeri 4 Probolinggo) dan Viona Laurencia Supranata (SMA Negeri 1 Probolinggo). Untuk Wakil II, gelar diberikan kepada Ervin Firmansyah Kurniawan (kategori umum) dan Desti Imah Amalillah Hafi dari SMA Negeri 1 Probolinggo.

Pada kategori apresiasi, gelar Duta Museum Favorit jatuh kepada Marco Oasis Di Vaio (SMP Negeri 1 Probolinggo) dan Cheila Gita Marshallia (SMA Negeri 4 Probolinggo). Sedangkan penghargaan Duta Museum Berbakat diberikan kepada Shodiqol Amin dan Nurfadila Taslimah, keduanya berasal dari SMA Negeri 4 Probolinggo.

Acara malam puncak tersebut turut dimeriahkan dengan peragaan busana etnik karya LG Fashion Mark dan Adhie Models Management, serta penampilan tari Nusantara dari Odjan dan Ayin Collection. (dp/pin)

 

 

 

 

 

BAGIKAN