Pasar VOC Benteng Mayangan Hadirkan Layanan Publik dan Gerai UMKM Bernuansa Era 80-an

2025

MAYANGAN - Pasar VOC kembali digelar. Jumat (5/12) malam, Kantor Kecamatan Mayangan suguhkan hiburan dan aneka kuliner bagi warganya. Kali ini mengusung tema baru, yakni Bazar Pelayanan di Pasar VOC Benteng Mayangan 2025 - Gemerlap Pesona Era 80-an. Acara berlangsung meriah karena para pengunjung mengenakan busana tren tahun 80-an, seperti celana cutbray, kemeja bermotif geometris, jaket berwarna cerah, dan ikat kepala. Tidak ketinggalan, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama istri dr. Evariani Aminuddin, juga hadir memeriahkan acara malam itu.

Di lokasi acara, beberapa layanan publik telah tersedia di sepanjang Jalan Ikan Lumba-Lumba. Diantaranya, layanan perijinan dari DPMPTSP, pembayaran pajak kendaraan bermotor dari Samsat, pembayaran PBB, pemeriksaan kesehatan dari tim puskesmas, layanan keuangan dari Bank Jatim dan pegadaian, layanan donor darah dari PMI, layanan pembuatan buku pelaut dari KSOP, perekaman e-kTP serta pencatatan sipil. 

Sementara itu, di area Pasar VOC Benteng terdapat beberapa stan yang dihias dengan nuansa etnik, rapi, dan menarik. Stan tersebut diantaranya berasal dari UMKM se-Kecamatan Mayangan, stan Koperasi Kelurahan Merah Putih, serta stan dari Kelompok Disabilitas Kelurahan. Mereka menjual aneka makanan dan minuman tradisional maupun modern, serta produk kerajinan dan kaos khas Pasar VOC Benteng.

Membuka agenda, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan apresiasi atas gelaran Pasar VOC yang kedua ini. Menurutnya, agenda kali ini lebih menarik dan lebih lengkap, karena juga menghadirkan berbagai layanan publik yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini adalah kegiatan Pasar VOC yang kedua, tetapi sudah muncul ide-ide kreatif, di mana kita menghadirkan berbagai layanan, mulai dari Bulog yang memberikan fasilitas pasar murah, lalu pelayanan dari PMI, pelayanan kesehatan, pelayanan Dukcapil, hingga dari KSOP, serta berbagai macam kegiatan lainnya,” kata wali kota.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar lokasi Benteng ini ke depan dapat dikembangkan menjadi ikon wisata heritage di Kota Probolinggo. “Tentu dengan perbaikan-perbaikan nanti dan mudah-mudahan ini segera terwujud sehingga salah satu ikon penting, ikon budaya tujuan wisata heritage di Kota Probolinggo yaitu Benteng Mayangan,” harap wali kota.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK dr. Evariani juga memberikan motivasi kepada seluruh jajaran anggota PKK dan warga Mayangan. Yakni, untuk selalu menjaga kekompakan dan kondusifitas di Kota Probolinggo.

“Harapan ke depan memang kita harus membangun kota ini dengan persatuan dengan rasa kebahagiaan bersama-sama, menikmati bersama-sama dan juga merasakan bagaimana suasana yang kondusif di Kota Probolinggo. Dengan adanya kerukunan, kekompakan seperti ini, tentu kita saling menyatu, bermitra antara kelurahan satu sama lain,” pesan dr. Eva.

Kegiatan yang digelar selama dua hari (5–6/12) ini semakin meriah dengan berbagai hiburan. Diantaranya penampilan Selaras Band yang membawakan lagu-lagu pop tahun 90-an, lomba modern dance antarkelurahan, kontes busana terbaik, kisah sejarah Benteng Mayangan dari Pojok Literasi, serta doorprize bagi pengunjung yang berbelanja di Pasar VOC.

Sementara itu, Camat Mayangan, Agus Dwiwantoro mengungkapkan bahwa Pasar VOC Mayangan yang kedua ini merupakan wujud komitmen warga Kecamatan Mayangan untuk menggelar Pasar VOC secara rutin setiap tiga bulan sekali.

“Ini sudah menjadi komitmen kami setiap tiga bulan sekali. Yang pertama kemarin sudah dilaksanakan oleh warga, luar biasa antusiasme seluruh kelurahan di Mayangan. Sekarang dilaksanakan oleh Kecamatan Mayangan, dan Insyaallah tiga bulan ke depan, di tahun 2026, akan kembali dilaksanakan oleh Kelurahan Mayangan,” jelas Camat Agus.

Masih pada kesempatan yang sama, Wali Kota dr. Aminuddin bersama dr. Evariani juga sekaligus meresmikan Gerai UMKM Kecamatan Mayangan. Lokasinya persis di Kantor Kecamatan Mayangan. Beberapa produk yang dijual antara lain aneka makanan dan minuman, produk kriya, serta batik khas Mayangan. (dp/pin)

BAGIKAN