MAYANGAN — Pokmas Sriti Mandiri dari Kelurahan Kanigaran menginisiasi pelatihan dasar olahan makanan bagi masyarakat dengan tema “Memadukan Kewirausahaan, Kreativitas, dan Keberlanjutan dalam Mewujudkan Kreasi Produk Kuliner Unggulan Kanigaran”, yang diselenggarakan pada Sabtu (24/5) siang di kawasan wisata BJBR, Kota Probolinggo.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan potensi lokal melalui sektor kuliner serta memperkuat kapasitas masyarakat dalam berwirausaha secara mandiri dan berkelanjutan.
Muchlas Kurniawan, anggota DPRD Kota Probolinggo Komisi 3 yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan komitmennya dalam mendukung UMKM. “APBD akan kami maksimalkan di kegiatan strategis dan akan selalu linier dengan kebijakan Bapak Wali Kota. Kita harus fokus mengembangkan potensi lokal. Kemandirian UMKM harus betul-betul dimaksimalkan,” tegasnya.
Menurut Muchlas, penguatan ekonomi masyarakat berbasis lokal menjadi prioritas utama agar masyarakat mampu menciptakan produk unggulan yang memiliki daya saing. “Harus yakin pemerintahan ini membawa kemaslahatan bagi Kota Probolinggo,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Amin yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD akan terus diperkuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita bersama-sama mendorong agar perekonomian bisa naik, termasuk upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Probolinggo dalam waktu dekat akan meluncurkan program Koperasi Merah Putih, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga kota. “Insyaallah, seluruh warga Kota Probolinggo akan mendapat manfaat dari koperasi ini,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu langkah awal untuk menyiapkan masyarakat Kanigaran agar siap bersaing dan mandiri dalam sektor kuliner, serta membangun ekosistem wirausaha lokal yang berkelanjutan.
Pada pelatihan tersebut, terdapat 30 peserta warga Kelurahan Kanigaran yang dibagi menjadi lima kelompok. Olahan makanan yang dibuat ialah siomay, bakso, otak-otak, nugget, dan lumpia. Chef dari BJBR Resto mengajari langsung para peserta tersebut. (sit/uby)

