KANIGARAN – Pemerintah Kota Probolinggo sampaikan Peta Jalan Program Pembangunan kepada jajaran pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Diseminasi Kajian Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID) Kota Probolinggo Tahun 2025–2030, Kamis (13/11) siang di Bale Hinggil. Hadir membuka acara adalah Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Rey Suwigtyo.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo menekankan pentingnya penggunaan peta jalan yang terukur dalam proses perencanaan pembangunan kota. “Artinya betul-betul bisa pencapaian tahapan demi tahapan itu terukur ya. Target hari ini apa yang mau dikerjakan, minggu ini apa yang mau dicapai, kemudian bulan depan sudah harus sampai mana,” terang wali kota.
Di depan para peserta, dr. Aminuddin meminta agar momentum diseminasi ini dijadikan sebagai ajang evaluasi penerapan inovasi dan IPTEK dalam program kebijakan kota.
“Maka pada kesempatan ini mari kita kita kaji lagi mana-mana yang perlu kita koreksi, mana-mana yang perlu kita beri masukkan ya. Ya, karena memang inovasi ini merupakan hal yang sangat penting yang sangat mahal,” pesannya
Masih menurut dr. Amin, ke depan dirinya meminta adanya kolaborasi bersama pentahelix untuk mewujudkan Kota Probolinggo yang tangguh dan modern.
“Kemudian tentu nanti kita akan melengkapi proses ini dengan berkomunikasi dengan pengusaha, kemudian masyarakat, komunitas ya, yang disebut dengan pentahelix untuk bersama-sama mewujudkan dan tentu nanti bisa mengawal pelaksanaan proses pembangunan ini dalam rangka mewujudkan Kota Probolinggo yang lebih modern, lebih maju,” harapnya.
Diseminasi yang digagas oleh Bapperida setempat tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Brawijaya Malang. Pemateri menyampaikan sejumlah pembahasan terkait Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID). Diantaranya adalah analisis potensi dan keunggulan daerah, tantangan dan peluang Riset dan Inovasi Daerah (RIDA), analisis kesenjangan, strategi ekosistem RIDA, peta jalan serta program indikatif. (dp/pin)

