Peringatan Harlah Muslimat NU ke-79 Kota Probolinggo, Jadi Momen Launching Mustika Darling

2025

KEDOPOK - Peringatan Hari Lahir Ke - 79 Muslimat Nahdlatul Ulama di Kota Probolinggo berlangsung meriah di GOR Mastrip Kedopok, Rabu (14/5) siang, yang sekaligus melaunching program Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).

Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf yang juga menjabat Sekjen PB NU yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan pentingnya peran Muslimat NU dalam membangun negeri.

"Muslimat NU bukan sekedar organisasi tapi Gerakan Peradaban yang lahir dari rahim kemerdekaan. Didirikan pada tahun 1946 di tengah riuh redam revolusi saat negeri ini baru saja menyatakan kemerdekaannya," jelasnya.

Menurutnya, di masa penjajahan, ibu - ibu muslimat memelihara nyawa harapan melalui pengajian, layanan sosial, dan pendidikan. Di masa kemerdekaan muslimat merawat nilai, memperkuat keluarga dan mengawal kehidupan umat. Di abad digital saat ini di tengah gempuran nilai - nilai asing Muslimat kembali berada di barisan terdepan.

"Bangsa ini butuh perempuan tangguh, yang tidak hanya pandai mengurus rumah tetapi juga peka terhadap perkembangan zaman, peduli terhadap lingkungan. Dan karena itu lah hari ini dengan bangga dan suka cita saya menyambut peluncuran Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), dimana gerakan ini cerminan perempuan Muslimat yang beriman, berilmu, berwawasan lingkungan," pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengenai pentingnya peran perempuan dalam kehidupan serta memberikan dukungan penuh Mustika Darling yang selaras dengan progam Probolinggo Bersolek.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya  Muslimat NU karena peran ibu - ibu sangat luar biasa dalam kehidupan dan membangun peradaban, salah satunya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan melalui Mustika Darling ini sesuai dengan program kami Probolinggo Bersolek yang sangat lekat dengan ibu - ibu," ujarnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menambahkan bahwa program ini akan digalakkan guna mewujudkan Kota Probolinggo yang bersih dan cantik.

"Kegiatan ini untuk mewujudkan Kota Probolinggo yang sehat, indah, dan mempuyai daya tarik wisata. Kami menegaskan komitmen dan dukungan pemerintah agar bisa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Muslimat dan Pengurus NU dalam menjaga kondusifitas di Kota Probolinggo," tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Nurkholis berharap Mustika Darling bisa berkolaborasi dengan program Pemprov Jatim lainnya.

"Mustika Darling itu dilaunching Presiden waktu Kongres Muslimat NU di Surabaya, Kota Probolinggo menindaklanjuti dan berkolaborasi dengan DLH Provinsi Jatim. Ke depan mau kita sinergikan dengan program Pemprov namanya Desa Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari), harapannya kalau bisa bersinergi dengan Mustika Darling karena Muslimat - Muslimat sampai kelurahan," katanya.

Ketua Muslimat NU Kota Probolinggo Nyai Hj. Siti Aminah menyambut baik kolaborasi tersebut, "Luar biasa dan mengapresiasi sekali Mustika Darling, dengan dilibatkannya Muslimat NU harapannya semua lebih tertata lagi apalagi berhubungan dengan ibu - ibu yang bisa menjaga kebersihan lingkungan, sadar sampah, dan hal baik lainnya yang kita mulai dari keluarga sendiri baru diterapkan ke lingkungan," ujarnya.

Turut hadir dalam giat ini, Wakil Wali Kota Probolinggo, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, Kepala OPD terkait, PW Muslimat NU, Ketua PC NU Kota Probolinggo, Ketua PC Muslimat NU Kota Probolinggo beserta Pengurus, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan tamu undangan. (crl/pin)

BAGIKAN