Pimpin Rakor PKS, Wakil Wali Kota Ina Soroti Kesiapan Iduladha dan Penguatan Kamtibmas

2025

KANIGARAN - Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial untuk Bulan Mei 2025 yang digelar pada Selasa (27/5) pagi. Rapat tersebut diikuti oleh Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Didid Wahyu Agustyawan dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Nani Susilowati. Hadir pula para asisten, staf ahli, serta kepala perangkat daerah baik secara daring maupun langsung dari Ruang Command Center.

Dalam rapat tersebut, beberapa poin menjadi perhatian Wakil Wali Kota Ina, salah satunya perizinan dan pengawasan jaringan telekomunikasi. “Pemasangan kabel dan tiang wifi yang saat ini semakin marak dipasang di berbagai tempat yang terkesan semrawut dan tidak tertata dengan baik, kepada Camat, Lurah dan RW/RW dapat melaporkan kepada yang berwenang,” terang Wawali Ina.

Agenda keagamaan menjelang Iduladha juga turut dibahas. Ia meminta kepada dinas terkait untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih masyarakat dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi.

“Untuk memastikan kesehatan hewan yang dijual dan yang akan disembelih, aman untuk dikonsumsi masyarakat. kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah penyebaran penyakit,” kata Wakil Wali Kota.

Terkait potensi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, Ina Dwi Lestari juga meminta kepada aparat terkait untuk mengutamakan langkah mediasi dan pembinaan secara intensif. “Mengupayakan mediasi dan sosialisasi serta penindakan yang sifatnya pembinaan. Dinas terkait dapatnya berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya agar konflik tidak semakin meluas,” pesan Ina Dwi Lestari.

Menanggapi laporan terkait gangguan kamtibmas, Wakapolres Probolinggo Kota menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi potensi tersebut secara internal dan terus dilakukan pengawasan.

“Bahwasanya itu kami juga sudah mendeteksi, berapa jumlahnya, siapa orangnya termasuk potensi konfliknya maupun kegiatannya, kami sudah mendeteksi, sekaligus dari organisasi radikal yang lain kami juga sudah mendeteksi,” jelas Wakapolres Probolinggo Kota.

Sementara itu, Jaksa Nani Susilowati menyatakan kesiapan Kejaksaan untuk turut mendampingi dan melakukan monitoring dalam penegakan hukum. Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan di tengah masyarakat.

“Kami dari Kejaksaan Kota Probolinggo siap untuk mendampingi, mengawal, memonitoring maupun melakukan pencegahan dan penanganan, karena sekarang pun memang banyak kasus terutama kasus pidana pencurian dengan kekerasan, seperti begal,” ungkapnya. (dp/pin)

BAGIKAN