Produk Unggulan Gapoktan Ramaikan Gelar Potensi Pertanian Kota Probolinggo

2025

MAYANGAN - Beragam produk pertanian dan olahan hasil pertanian dipamerkan di Lapangan Yon Zipur 10, Kelurahan Sukabumi, Selasa (19/8). Pagi itu dilaksanakan Gelar Potensi Produk Unggulan Pertanian yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, (19-20/8) dan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta Hari Krida Pertanian ke-53.

Di lokasi kegiatan, hadir Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, didampingi oleh Kepala DKPPP Aries Santoso. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Ina meninjau sekaligus berbelanja di stan gabungan kelompok tani (Gapoktan) dari masing-masing kecamatan. Stan yang dikunjungi antara lain Gapoktan Al Barokah Kecamatan Kanigaran, Gapoktan Permata Indah Kecamatan Kedopok, Gapoktan Sido Muncul Kecamatan Mayangan, Gapoktan Wono Asih dari Kecamatan Wonoasih serta Gapoktan Demang Jaya Kecamatan Kademangan. Berbagai produk ditampilkan dalam pameran tersebut, di antaranya beras organik, sayuran segar, bibit tanaman, aneka minuman dan makanan ringan, pupuk organik cair, hingga kompos untuk tanaman.

Dalam sambutannya, Ina Dwi Lestari tampak membuka diskusi dengan para petani dari gapoktan. Wawali Ina bahkan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang bersedia memaparkan capaian hasil pertanian dari kelompok taninya.

“Saya yakin Bapak-Bapak komunitas Gapoktan Pertanian lebih paham daripada saya. Lebih baik saya interaktif ya, Bapak, kita adakan tanya jawab, siapa yang menjawab, dia yang mengacungkan tangan,” terangnya.

Selanjutnya, dirinya berpesan agar para petani terus memajukan pertanian lokal di tengah gempuran produk global yang semakin ketat. “Karena kita saat ini memang tidak mudah dengan persaingan global. Banyak yang impor, tetapi jangan sampai kalah dengan produk luar loh. Oleh karena itu, dengan kegiatan pagi hari ini kita ambil kesempatan ilmunya, serap ilmunya untuk bisa memberikan peluang-peluang tersebut,” pesannya.

Sementara itu, Kepala DKPPP Aries menyampaikan bahwa melalui gelar produk ini dapat mendukung keterampilan para petani untuk menghasilkan produk inovatif yang berdaya saing.

“Mendorong inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk daerah yang bernilai tambah dan berdaya saing. Serta membekali pelaku usaha dengan strategi pemasaran yang adaptif baik konvensional maupun digital sehingga produk unggulan daerah mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” katanya.

Selain gelar produk, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai agenda lainnya, antara lain pameran bonsai, pameran anggur tabulampot, gerakan pangan murah, lomba olahan hasil pekarangan, lomba pekarangan pangan lestari, lomba mural, serta lomba petani teladan. Tidak hanya itu, juga digelar pelatihan penerapan teknologi tepat guna dan strategi pemasaran produk unggulan daerah yang disampaikan oleh perwakilan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Timur Kementerian Pertanian, Lailatul Isnain.

Salah seorang petani dari Gapoktan Kecamatan Kanigaran, Akbar, berkesempatan untuk mempromosikan produk unggulan kelompok taninya pada gelar produk tahun ini, yakni berupa beras organik.

“Kami di produk pangan ada beras organik. Jadi, 80% kami produksinya itu sudah organik. Jadi mulai dari sarana produksi pertaniannya, pupuk, dan pestisidanya sudah tidak menggunakan yang anorganik seperti itu.” terang Akbar yang mengaku sebagai petani milenial itu. (dp/pin)

 

BAGIKAN