Jakarta — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, turut hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas Tahun 2025 yang digelar secara hybrid di Ballroom Krakatau, Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta (23/9). Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyatukan langkah dan visi pengembangan kerajinan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Rakernas yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia” dibuka langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming. Ia menegaskan pentingnya peran perajin sebagai pilar ekonomi kerakyatan sekaligus penjaga warisan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Selvi juga mengingatkan bahwa dukungan nyata dari Dekranasda terutama pendampingan langsung kepada para perajin menjadi kunci sukses meningkatkan daya saing produk kriya Indonesia.
Sementara, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, dalam pemaparannya menekankan bahwa industri kerajinan memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Produk kerajinan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pemerintah dalam menyongsong Indonesia menjadi negara maju pada 2045,” ujar Tri.
Acara juga diisi dengan diskusi panel bersama Dirjen Bina Keuangan Daerah dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, serta penyerahan Dekranas Award 2025 bagi pelaku kriya inspiratif dari berbagai daerah.
Menanggapi penyelenggaraan Rakernas ini, Ketua Dekranasda Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin menyampaikan dukungan terhadap sinergi pusat dan daerah dalam memajukan kerajinan lokal. Ia menilai forum ini sebagai momen penting untuk menyusun strategi yang lebih tajam dan terukur bagi perkembangan industri kerajinan di daerah.
"Kehadiran kami di Rakernas ini bukan hanya simbolis, tetapi bentuk komitmen nyata untuk optimalisasi serta mendampingi para perajin di Kota Probolinggo. Potensi kriya lokal kami luar biasa, dan dengan dukungan yang tepat dalam hal kualitas, desain, dan pemasaran, kami optimis produk-produk kita bisa bersaing secara nasional bahkan internasional," ungkap dr. Evariani.
Istri Wali Kota Aminuddin ini juga menambahkan, Dekranasda Kota Probolinggo akan memperkuat program pelatihan, pendampingan usaha, serta membuka akses jejaring ke pasar digital dan lembaga pembiayaan agar para pelaku UMKM kriya dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
Rakernas Dekranas 2025 ini diikuti lebih dari 1.700 peserta baik secara luring maupun daring, termasuk seluruh Ketua Dekranasda provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, serta para pengurus pusat dan Ex Officio. Selain sebagai sarana evaluasi dan perumusan program kerja, Rakernas juga diharapkan menjadi penggerak semangat baru dalam mengangkat martabat produk kriya sebagai warisan dan kebanggaan bangsa. (yul/pin)

