RSUD Dr. Moh. Saleh dan Baznas Probolinggo Tandatangani Kerjasama, Bantu Pemenuhan Kebutuhan Kesehatan Warga Kurang Mampu

2025

Mayangan - Kini, masyarakat Kota Probolinggo semakin dimudahkan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah dengan melaksanakan penandatanganan kerjasama antara oleh RSUD Dr. Moh. Saleh dengan Baznas Kota Probolinggo. Kerja sama yang dibangun ini untuk memastikan pembiayaan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan belum tercover oleh BPJS Kesehatan.

Acara penandatanganan perjanjian tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Edelweis RSUD Dr. Moh. Saleh pada Selasa (25/3). Penandatangan dilakukan oleh Direktur RSUD Moh. Saleh, dr. Intan Sudarmadi dan Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin dan disaksikan oleh Wali Kota dr. Aminuddin serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.

Kerjasama ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang tidak sepenuhnya dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, seperti biaya transportasi pasien yang tidak tercover dalam rujukan atau kebutuhan medis lainnya yang sangat dibutuhkan oleh pasien kurang mampu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyampaikan rasa syukurnya karena hampir 100 persen warga Kota Probolinggo sudah terdaftar dalam program Universal Health Coverage (UHC). Dengan pencapaian tersebut, kebutuhan dasar kesehatan masyarakat sudah bisa dipenuhi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa layanan yang tidak bisa dijamin oleh BPJS, sehingga keberadaan Baznas menjadi sangat penting.

"Alhamdulillah, hampir semua warga Kota Probolinggo sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan, tetapi masih ada beberapa kebutuhan yang belum bisa dijamin, seperti biaya transportasi untuk pengambilan darah di luar kota atau biaya transportasi pasien yang tidak tercover dalam rujukan. Di sinilah peran Baznas sangat penting," ujar Wali Kota.

Beliau juga mengapresiasi Baznas Kota Probolinggo yang selama ini sudah mengelola zakat dengan baik, termasuk dana zakat yang disalurkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui lembnaga ini. Wali Kota mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui baznas,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur RSUD Dr. Moh Saleh, Dr. Intan Sudarmadji, menjelaskan bahwa sebelumnya, permohonan bantuan untuk pasien yang tidak mampu hanya bersifat insidental. Namun, dengan adanya perjanjian kerjasama ini, segala kebutuhan pasien yang tidak bisa dicover BPJS akan lebih mudah ditangani.

“Kerjasama ini sangat membantu terutama dalam menangani pasien yang tidak mampu dan tidak dapat dicover oleh BPJS. Misalnya, ada pasien terlantar tidak mampu dirawat di rumah sakit, sementara biaya perawatan medis sudah tercakup BPJS, tetapi biaya untuk kebutuhan lainnya, seperti pampers, itu belum tercover. Nah, hal-hal seperti ini yang bisa dibantu oleh Baznas," jelas Dr. Intan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, serta Baznas yang telah mendukung dan menyukseskan kerjasama ini. Harapannya, dengan adanya kerjasama ini, masyarakat yang kurang mampu dapat mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan, baik itu untuk perawatan medis maupun kebutuhan lainnya yang tidak tercakup oleh BPJS.

“Kami sangat berterimasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda dan dan Baznas atas kerjasamanya, sehingga harapan kami semua masyarakat yang tidak mampu bisa tercover, baik kesehatannya maupun kebutuhan lain yang tidak dicover oleh BPJS,” ungkapnya. (uby/yul)

BAGIKAN