KANIGARAN — Rabu (26/11) sore, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin, menyambut hangat kedatangan salah satu finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2026, Anindya Rizky Rahmadani. Sambutan Evariani menjadi penyemangat bagi Anindya yang baru saja menyelesaikan pendidikan Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Surabaya.
Gadis berusia 22 tahun itu punya segudang prestasi. Ia pernah meraih Juara 1 Yuk Kota Probolinggo 2019, Gadis Sampul 2020, Finalis Raka-Raki Jatim 2020, hingga Juara 1 Duta Bahasa Jatim 2022. Kehadirannya sebagai finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2026 menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Evariani menyampaikan rasa bangganya serta dukungan penuh untuk Anindya pada ajang pemilihan bergengsi itu. “Saya secara pribadi sangat bangga dan akan support terhadap apapun yang nantinya memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Kota Probolinggo,” katanya bersemangat.
Anindya yang kini masuk sebagai salah satu dari 12 finalis Puteri Indonesia Jawa Timur, kata Evariani, menjadi kebanggaan baru. Ini pertama kalinya putra daerah Kota Probolinggo maju di ajang Puteri Indonesia 2026. “Pemerintah Kota Probolinggo akan selalu mendukung upaya yang bisa memajukan kota ini, baik di tingkat nasional maupun mancanegara,” sambungnya.
Selain prestasinya, Anindya juga tengah mengembangkan advokasi pemberdayaan dan pemersatu UMKM Kota Probolinggo. Langkah ini mendapat perhatian khusus dari Ketua TP PKK.
“Saya berharap advokasi tersebut benar-benar mampu membawa marketing branding UMKM Kota Probolinggo agar terpublikasi hingga tingkat nasional bahkan mancanegara. Ayo, kita majukan kota ini layaknya kota besar lainnya,” pesan Evariani.
Ia juga memberikan motivasi untuk generasi muda Kota Probolinggo. “Milikilah mimpi yang tinggi, jalani dengan maksimal dan berorientasi pada cita-cita. Masa depan Indonesia Emas ada di tangan kalian,” tambahnya.
.jpeg)
Anindya pun berterimakasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat. Baginya, dukungan dari orang-orang sekitar, khususnya Pemerintah Kota Probolinggo, keluarga dan seluruh masyarakat, membuatnya semakin kuat menjalani semua tahapan seleksi.
“Saya berharap bisa kembali membawa pulang gelar juara. Mimpi saya adalah berkontribusi membangun Kota Probolinggo dan menjadi inspirasi bagi anak muda,” ungkap Anindya yang akan menjalani masa karantina pada Desember mendatang.
Kepala Dispopar Kota Probolinggo, M. Abas, yang ikut mendampingi dalam pertemuan di rumah jabatan wali kota, juga memberikan dukungan penuh. “Mudah-mudahan dapat membawa nama Kota Probolinggo ke tingkat nasional. Ini juga bisa memotivasi pemuda lain untuk berkarya. Dispopar akan terus melakukan pembinaan dan pengembangan talenta pemuda untuk mendukung kegiatan positif di kota ini,” terang Abas. (vv/fa)
