KEDOPOK - Ratusan orang tampak bersemangat memadati Lapangan RSUD Ar Rozy, Jumat (14/11) pagi. Pasalnya, mereka hadir untuk mengikuti Senam dan Apel Bersama dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61. Giat ini menjadi pembuka rangkaian momentum kesehatan yang digelar Pemerintah Kota Probolinggo sebagai wujud komitmen mewujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, selaras dengan tema HKN tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, PPKB) setempat, dr. Intan Sudarmadi dalam laporannya memaparkan rangkaian kegiatan HKN yang telah dan akan dilaksanakan sepanjang November. Mulai dari bakti sosial donor darah, skrining TBC, pemeriksaan kesehatan gratis, talkshow edukasi penanggulangan TBC, hingga khitanan massal bagi 56 anak bekerja sama dengan Baznas dan sejumlah tenaga medis.
Selain itu, digelar pula lomba posyandu terintegrasi layanan primer, lomba pesantren sehat, lomba kelurahan sehat, lomba Kampung KB Sehat Lestari, lomba vlog, serta pertandingan tenis meja dan bulu tangkis. Puncak kegiatan ditandai dengan senam sehat, apel peringatan, peresmian Komunitas Asma, tasyakuran pada 28 November, hingga webinar nasional pada 29 November mendatang.
Sementara itu Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, dalam amanatnya menegaskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian penting dari agenda transformasi sistem kesehatan nasional di bawah kepemimpinan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto. Berbagai program nasional seperti pemberantasan stunting, makanan bergizi gratis, hingga layanan kesehatan gratis diperkuat melalui program daerah, termasuk penguatan layanan ibu hamil melalui aplikasi Siskia Si Cantik Reborn serta peningkatan kapasitas kader posyandu yang kini dibekali perangkat Android.
Tidak hanya menyoroti layanan kesehatan, Wali Kota Amin juga menekankan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih melalui gerakan Probolinggo Bersolek. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan, dan upaya ini harus digerakkan secara berkelanjutan layaknya gelombang yang terus memantul menghadapi hambatan.
"Coba saya tanya, adakah saudara-saudara yang merasa bersalah, terpikir bahkan sampai 2 hari kalau tidak membuang sampah sampai tidak bisa tidur? Saya rasa tidak ada. Karena memang kesadaran untuk membuang sampah itu belum ada," ujar Wali Kota Amin menerka.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian seluruh insan kesehatan di Probolinggo. Melalui momentum ini dan kerja sama semua pihak, lanjutnya, bakal memperkuat semangat dan keinginan dalam meningkatkan kelas pengetahuan kesehatan bagi masyarakat Kota Probolinggo untuk menuju generasi yang sehat dan masa depan yang hebat. Serta mempunyai daya saing dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 tahun 2025. Terimakasih atas dedikasi dan pengabdian seluruh insan kesehatan di Kota Probolinggo," serunya bersemangat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali (Wawali) Kota Ina Dwi Lestari, Pj Sekda Rey Suwigtyo, Direktur RSUD Ar Rozy dr. Muhammad Ali Yusni selaku tuan rumah, Direktur RSUD dr. Muhammad Saleh dr. Nurul Hasanah Hidayati, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat serta para tenaga medis dan kesehatan.
Acara kian semarak dimana Wali Kota, Wawali Kota dan Forkopimda melakukan pelepasan puluhan burung merpati sebagai simbol harapan untuk masa depan yang lebih sehat dan penuh kebaikan. sementara itu usai apel, peserta menunggu undian doorprize dengan hadiah utama satu unit sepeda sembari menikmati hidangan yang disajikan. Kemudian Wali Kota Amin bersama rombongan meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal yang berlangsung di lokasi yang sama. (es/pin)
