KANIGARAN—Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dari Nurani Chafsah M. Taufik Kurniawan kepada dr. Evariani, dilangsungkan sore tadi, Senin (3/3) di Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota Probolinggo.
Sertijab tersebut dihadiri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jatim Theresia Subagyo dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo serta pengurus TP PKK di tingkat kecamatan/kelurahan Kota Probolinggo.
Dalam arahannya, Wali Kota Amin memberikan apresiasi atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras Nurani Chafsah selama menjabat sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kota Probolinggo periode 2024-2025. Menurutnya, berbagai program dan kegiatan telah dijalankan dengan tanggung jawab dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo.
Aminuddin juga memberi selamat kepada dr. Evariani Aminuddin atas amanah barunya sebagai Ketua TP PKK Kota Probolinggo masa bakti 2025-2030. Ia yakin, dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, ia dapat melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang telah berjalan.
“Saya berharap TP PKK Kota Probolinggo dapat terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Serta menjadi mitra yang solid bagi Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebagai Wali Kota Probolinggo, Aminuddin menginginkan TP PKK mampu menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kota Probolinggo. Fokus utama yang perlu diperhatikan antara lain peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga, edukasi kesehatan dan pola hidup bersih, penguatan ketahanan keluarga, serta membina generasi muda agar memiliki karakter yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.
“dr. Evariani juga akan merangkap sebagai Pembina Posyandu, maka kedepan bersama-sama dengan Dinas Kesehatan akan meningkatkan kualitas dari pelayanan Posyandu kita. Kalau dulu hanya mempercayakan kepada kader-kader, maka ke depan harus membuat aplikasi supaya terhubung langsung dengan para ahli. Sehingga bisa berkonsultasi secara online menyangkut kesehatan anak-anak kita khususnya untuk pengentasan stunting,” tandasnya.
Ia juga berpesan agar mengedepankan prinsip-prinsip preventif dalam program kesehatan ke depan. “Jangan sampai nantinya SDM di Kota Probolinggo di tahun 2045 hanya menjadi penonton saja dalam proses pembangunan kota ini. Mari kita dorong untuk aktif datang ke Posyandu agar kelak generasi ini menjadi agen-agen pembangunan nantinya. Harapan saya bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari ke depan dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian serta bisa bersinergi secara baik dengan PKK,” pesannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin mengatakan TP PKK memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah. Beberapa hal yang akan menjadi perhatian utama dalam program kerja PKK ke depannya antara lain, peningkatan kesejahteraan keluarga melalui berbagai macam pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kemudian, pada peningkatan kesehatan keluarga melalui program penguatan Posyandu di setiap kelurahan untuk mendukung kesehatan ibu dan anak.
“Termasuk menggalakkan kembali gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta langkah nyata terstruktur dan terencana dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kota Probolinggo,” urainya.
Tidak hanya itu, pendidikan dan kesejahteraan anak tak luput dari perhatiannya. TP PKK Kota Probolinggo akan menginisiasi program “Pola Asuh di era Digital”. Kegiatan ini berupa kegiatan edukasi parenting bagi orang tua agar mampu mendidik anak dan menghadapi tantangan secara optimal di era digital ini. Sehingga tumbuh generasi yang sehat, tangguh, berwawasan global yang memiliki budi pekerti luhur.
Fokus lainnya pada pelestarian lingkungan hidup melalui Gerakan Peduli Lingkungan Kota Probolinggo Akan Bersolek, yakni menciptakan tatanan lingkungan sehat, asri dan indah. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan yang dimulai dari rumah tangga sebagai lini terkecil dalam masyarakat.
Dan terakhir, penguatan administrasi PKK melalui digitalisasi administrasi dan pelaporan PKK untuk emnunjang program TP PKK. Dengan basis data yang dimiliki akan memberikan gambaran progress TP PKK dan menjadi acuan dalam menentukan program kerja lanjutan. Hal ini penting untuk memastikan program kerja berjalan efektif dan akuntabel.
“Saya menyadari besarnya tanggung jawab yang diemban. Sehingga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik jajaran perangkat daerah, organisasi masyarakat dan warga Kota Probolinggo serta seluruh stakeholder untuk bersinergi bersama-sama dalam satu komando guna mewujudkan keluarga sejahtera, mandiri dan berkualitas,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK periode 2024-2025 Nurani Chafsah M. Taufik Kurniawan menyerahkan memori pertanggungjawaban kepada dr. Evariani Aminuddin selaku Ketua TP PKK Kota Probolinggo masa bakti 2025-2030. Dan penyerahan tali asih serta piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Kota Probolinggo periode 2024-2025, Nurani Chafsah M. Taufik Kurniawan. (mir/pin)

