MALANG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bareng Badan Pusat Statistik (BPS) RI resmi menandatangani Nota Kesepakatan tentang Pengembangan Data dan Informasi Statistik untuk Sinergi Pembangunan Daerah, Kamis (20/11), di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang. Kegiatan ini turut melibatkan kepala daerah dan kepala BPS se-Jawa Timur, tak terkecuali Pemerintah Kota Probolinggo.
Penandatanganan ini untuk memperkuat kolaborasi dalam penyediaan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah. Dimana melalui kerja sama ini, Pemprov Jatim dan BPS RI berkomitmen meningkatkan kualitas statistik sektoral serta optimalisasi pemanfaatan Sistem Statistik Nasional di tingkat daerah. Momentum ini diharapkan mampu mempercepat integrasi data lintas sektor serta mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk pembangunan Jawa Timur ke depan.
Nah, sebagai wujud keseriusan dalam mendorong sinkronisasi data untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin pun meneken dokumen kerja sama tersebut dengan Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni.
Dihubungi usai acara, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin pun menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kehadiran BPS sebagai mitra strategis sangat penting untuk memperkuat kualitas data sektoral yang selama ini disusun oleh masing-masing perangkat daerah.
“Dengan adanya nota kesepakatan ini, kami berharap pengelolaan data di Kota Probolinggo semakin rapi, terukur, dan mampu mendukung arah pembangunan yang berbasis bukti,” ungkap Dokter Amin.
Melalui kolaborasi ini, tambah Amin, Pemkot Probolinggo juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas aparatur dalam pengelolaan data, serta memperkuat integrasi sistem informasi agar selaras dengan kebijakan Satu Data Indonesia. Bu Bu
Acara itu turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Jajaran, pimpinan BPS RI. Sedangkan di jajaran Pemkot Probolinggo, juga tampak Pj Sekda sekaligus Kepala Bapperida Rey Suwigtyo, Plt Kepala Diskominfo Lucia Aries Yulianti, Kepala Dinsos PPPA Madihah dan Kepala Bagian Pemerintahan Rachma Nurcahyarini. (es/fa)

