Wonoasih – Suasana di Pendopo Kecamatan Wonoasih tampak berbeda pada Senin (24/3). Sejumlah ibu-ibu berseragam PKK berkumpul dengan penuh semangat. Ternyata, kedatangan Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr Evariani Aminuddin mengajak para peserta untuk melakukan senam otak sebelum memulai acara.
Kehadiran dr Eva, panggilan akrab istri wali kota ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi program kerja (proker) TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Wonoasih. Dalam kesempatan ini, beliau meminta Camat Wonoasih Deus Nawandi, untuk turut hadir dan mendukung kelancaran proker selama setahun ke depan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan setiap program yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Usai mendengarkan paparan proker masing-masing Pokja yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Wonoasih, Dewi Deus Nawandi, dr Eva memberikan arahan dan motivasi. Beliau mengingatkan pentingnya peran serta TP PKK dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran dan berdampak langsung kepada warga.
“Yang terpenting semua kegiatan harus tercatat data dan pelaporannya, serta terdokumentasi. Contohnya, bila ditemukan kasus stunting maka TP PKK Kecamatan yang akan melaporkan ke TP PKK Kota. Kemudian ditindaklanjuti oleh Dinkes berdasarkan laporan dari camat setempat. Karena stunting itu harus ditelusuri penyebabnya, apalagi jika membutuhkan penanganan khusus dari tim medis,” imbuhnya.
dr Eva meminta peran serta dari TP PKK Kelurahan untuk memonitor para kadernya, serta meningkatkan SDM agar bisa mengedukasi masyarakat. Ia juga menyampaikan jika seluruh proker PKK ini terintegrasi dengan program pemkot. Diantaranya ada program unggulan, festival kuliner daerah serta makanan khas di masing-maing kelurahan. Pelestarian seni dan budaya lokal, pengelolaan destinasi wisata, pengembangan lahan pekarangan agar produktif.
“Silakan berinovasi dan melakukan kerja nyata agar bisa mewujudkan aspek kehidupan masyarakat yang ideal. Kita harus paksa agar bisa berubah perilakunya, butuh kerja keras dan berproses untuk bisa mencapai kata sukses itu. Nanti ada lomba, 10 kelurahan terbaik memperoleh reward dari pemkot,” urainya.
Dalam ruang dialog tersebut, Pokja IV TP PKK Kelurahan Kedunggaleng menyampaikan tentang sentra marning dalam satu RW, ada juga yang membahas kue khas tradisional Banjar di Kelurahan Kedungasem. dr Eva mengapresiasi hal itu, ia juga meminta dikembangkan agar bisa menjadi daya tarik untuk dikunjungi serta menjadi penggerak perekonomian.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi antar TP PKK Kelurahan di Kecamatan Wonoasih, serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. (yul/pin)

