MAYANGAN – Dalam rangkaian agenda berkantor di Kelurahan Sukabumi, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyempatkan untuk mengunjungi Pojok Literasi Arkeologi Sunan Kali Banger yang berlokasi di Jalan Cempaka. Kedatangannya didampingi oleh Kepala Bappeda Litbang, Camat Mayangan serta Plt. Lurah Sukabumi dan disambut langsung oleh pengelola Edi Martono.
Dalam kunjungan tersebut, Edi Martono menjelaskan kepada wali kota mengenai sejarah Kota Probolinggo melalui berbagai koleksi yang dimilikinya. Seperti buku, poster, foto, artefak, manuskrip dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya.
Mendengarkan penjelasan tersebut, dr. Aminuddin mengaku terkesan dengan kekayaan sejarah Kota Probolinggo. Menurutnya, arkeologi merupakan bagian dari literasi fungsional yang menuntut pemahaman mendalam dari pemerhatinya.
"Termasuk arkeologi ini bagian dari literasi fungsional, artinya orang itu bukan hanya membaca tapi mengerti apa yang dibaca, nah inilah literasi fungsional ini yang sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan," jelas Wali Kota.
Dirinya juga mengapresiasi dedikasi dan kontribusi Edi Martono beserta pengurus yang telah merawat dan melestarikan peninggalan sejarah Kota Probolinggo.
“Beliau ini Pak Edi sudah menyiapkan tempat, kemudian sudah menumpahkan segala upaya dan pikiran, kemudian waktu dan pasti biaya," ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar memfasilitasi Pojok Literasi Arkeologi agar semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Agar berkoordinasi dengan Disdikbud untuk segera memfasilitasi hal ini, makanya saya minta yang namanya anggaran budaya dinaikkan paling tidak 10 kali lipat, ini sangat kita dukung untuk meningkatkan literasi fungsional pada masyarakat Kota Probolinggo," tegasnya.
Sementara itu, Edi Martono berharap Pemerintah Kota Probolinggo dapat memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah agar memanfaatkan fasilitas Pojok Literasi Arkeologi sebagai tempat belajar sejarah lokal. ”Harapan saya, nanti bisa diinstruksikan untuk sekolah-sekolah itu untuk berkunjung kesini," pintanya. (dp/pin)

