Tindaklanjuti Pengaduan Warga, Tumpukan Sampah di Sumber Sentong Dibersihkan

2025

KEDOPOK – Adanya pengaduan warga terkait penumpukan sampah di area Sumber Mata Air Sentong, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok menjadi perhatian serius Pemkot Probolinggo. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, secara gotong royong antara aparat dan warga sekitar bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah di area destinasi wisata potensial tersebut pada Rabu (16/4) sekitar jam 07.00 WIB pagi.

Ikut membersihkan langsung Wali Kota Probolinggo dr. Amin dalam giat tersebut bersama  Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Wawan Soegyantono, Kepala DLH, Kepala DPUR-PR Perkim, Camat Kedopok, Camat Wonoasih beserta Lurah Jrebeng Wetan, dan Lurah Jrebeng Kidul.

dr. Amin menyampaikan bahwa giat kerja bakti dalam membersihkan sampah tersebut  seyogyanya adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan warga sekitar. Dirinya berharap semua warga ikut andil dalam kebersihan lingkungan, khususnya lingkungan destinasi wisata Sumber Sentong ini.

“Sumber Sentong merupakan potensi wisata yang sangat bagus, Luasan areanya bisa digunakan banyak sekali. Mencari tempat untuk dijadikan destinasi wisata itu sangat susah, nah ini sudah ada harus dioptimalkan oleh warga. Harus ada “SHOW”, dengan melibatkan seluruh elemen. Kalau sudah jadi destinasi wisata bakal berpengaruh terhadap perekonomian warga,” ungkap dr. Amin.

Pria asal Palembang ini melanjutkan bahwa kegiatan kerja bakti ini hanya permulaan “starter”. “Kalau Bersolek itu kan ada beberapa langkah ya, nah ini cuman sebagai langkah awal. Langkah-langkah lainnya yakni keterlibatan warga, saya harap ini warganya semua ikut bekerja sama mengoptimalkan tempat ini,” harapnya.

Retmo Wandansari, Kepala DLH Kota Probolinggo menjelaskan bahwa sebelumnya pihak DLH telah berdiskusi dan berkolaborasi dengan kelurahan Jrebeng Wetan, Camat, Lurah, Warga, RT dan RW.

“Setelah upaya pembersihan, nantinya ada upaya pemulihan di tempat tersebut, akan kami tanami pohon, sebenarnya sudah ada plang dan ada TPS terdekat di pasar Piyeng. Jumlah sampah di lokasi ini adalah 20 ton dan kami harus bekerja sama dengan DPUPR untuk meminjam alat berat, jadi kami berharap warga juga ikut menciptakan lingkungan yang bersih juga,”ucap Kadis Retno mengakhiri. (sit/pin)

BAGIKAN