Upaya Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak, Wali Kota Probolinggo Resmikan Puspaga Amanah

2025

KANIGARAN – Sebagai salah satu upaya mewujudkan Kota Probolinggo menjadi Kota Layak Anak (KLA), Rabu (4/6), Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin melaunching PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) AMANAH yang terletak di Jl Slamet Riyadi, Kanigaran.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo yang juga berprofesi sebagai dokter ini sangat mengapresiasi layanan - layanan yang tersedia di Puspaga Kota Probolinggo termasuk untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

"Saya sungguh sangat terkesan tadi begitu datang, diajak ke dalam melihat fasilitas dan ruang pelayanan apa saja yang ada di PUSPAGA ini. Salah satunya tadi bagaimana pelayanan untuk anak - anak yang memang perlu perlakuan atau terapi khusus yang dilakukan oleh ahlinya," ujarnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menambahkan PUSPAGA akan terus ditingkatkan agar manfaatnya bisa menyentuh masyarakat lebih luas lagi.

"PUSPAGA sebagai Pusat Perkembangan Ramah Anak harus terus kita kembangkan sehingga manfaatnya bisa menyentuh lebih banyak lagi warga, terlebih untuk mereka yang membutuhkan pelayanan khusus. Ke depan kita berharap bisa mewujudkan Kota Probolinggo tidak hanya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Nasional tapi juga Tingkat Internasional," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo Rey Suwigtyo menjelaskan PUSPAGA Kota Probolinggo didirikan tahun 2022 sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah dalam membantu masyarakat mengatasi problematika kehidupan tak terkecuali yang membutuhkan pelayanan khusus.

"PUSPAGA berdiri sejak 3 tahun lalu sebagai panggilan kami pemerintah daerah yang harus hadir di tengah masyarakat yang mengalami berbagai macam problematika termasuk masalah kesehatan mental anak, anak yang memiliki kebutuhan khusus, pernikahan dini, dan lain sebagainya untuk memberikan bantuan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di sini kami punya beberapa layanan yang ditangani oleh ahlinya. Ada 3 psikolog, 4 konselor, dan 2 terapis," jelasnya.

Tyok, sapaan akrabnya menjelaskan secara akreditasi PUSPAGA Kota Probolinggo sebagai PUSPAGA Ramah Anak dan tahun ini diusulkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI untuk KLA Internasional.

"Hari ini Bapak Wali Kota memberikan nama AMANAH, kalau tidak ada namanya susah, karena ke depan kami akan membuat PUSPAGA - PUSPAGA di tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan di sekolah. Insyaallah tahun ini Kota Probolinggo siap diusulkan untuk Kota Layak Anak (KLA) Internasional. Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan KemenPPPA RI sisi - sisi mana saja yang perlu kita perkuat di Kota Probolinggo," imbuhnya.

Kegiatan tersebut diisi dengan mengunjungi ruang pelayanan, pemaparan materi oleh narasumber, penandatanganan prasasti PUSPAGA AMANAH, dan audiensi bersama Wali Kota Probolinggo.

Acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin, perwakilan Pengadilan Agama Kota Probolinggo, kepala perangkat daerah terkait, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota Probolinggo, perwakilan lembaga sekolah dari tingkat PAUD s/d SMA di Kota Probolinggo, dan tamu undangan. (crl/pin)

BAGIKAN