Verlap STBM Award, Tim Verifikator Apresiasi Dukungan Kepala Daerah di Bidang Sanitasi  

2025

KANIGARAN - Bertempat di Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (25/6)  Pemerintah Kota Probolinggo menerima kunjungan Tim Verifikator Kementerian Kesehatan dalam rangka Verifikasi Lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2025.

Diterima langsung Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, ia menjelaskan secara singkat program kerja Pemerintah Kota Probolinggo dalam bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Melalui program pemberdayaan dan peningkatan sistem manajemen pemerintahan, pemkot sudah membuat dashboard kesehatan.

“Sedangkan di bidang sanitasi sesuai dengan visi dan misi kami yakni lingkungan yang adaptif, disamping juga kegiatan dan program - program lainnya terkait kebersihan lingkungan," ujarnya dokter spesialis kandungan ini.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo ini berharap melalui kunjungan tim verifikator bisa memberi masukan dan arahan terkait perbaikan sanitasi di Kota Probolinggo.

"Kami punya jargon Probolinggo Bersolek, tentu syarat untuk bersolek lingkungannya harus bersih dulu. Untuk itu kami mohon nanti kepada surveyor supaya memperhatikan betul apa - apa yang menjadi kekurangan kami. Insyaallah kami melaksanakan semua yang menjadi masukan dan arahan untuk memperbaiki kondisi lingkungan di Kota Probolinggo khususnya di bidang sanitasi," imbuhnya.

Dari masukan dan saran yang diberikan oleh tim verifikator, lanjut Aminuddin, dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan sanitasi di masa mendatang. “Bismillahirrahamanirrahim, semoga Kota Probolinggo meraih STBM Award Tingkat Madya Tahun 2025, Aamiin Ya Rabbal Alamin," harap wali kota.

Dalam kegiatan tersebut diisi juga pemaparan materi oleh Ketua Pokja Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati.

Sementara itu Sukarmi, SKM, MM dari Kementerian Kesehatan RI memberikan tanggapan tentang dukungan yang diberikan kepala daerah. "Luar biasa supportnya dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, biasanya memang kita melihat juga peran serta kepala daerah bagaimana mengkondisikan PD terkait dan stakeholder untuk dukungan terhadap sanitasi. Ini juga kita nilai tapi tidak tersurat di formnya jadi nilai plus untuk Kota Probolinggo, Bu Sekda juga luar biasa," katanya.

Tim verifikator mengecek tentang sosialisasi peraturan kepada masyarakat, pelaksanaan hingga adanya perubahan perilaku masyarakat."Jadi kita harapkan semua yang sudah kita lakukan masyarakat juga mengetahui dan melaksanakan, ada perubahan perilaku. Jadi tidak hanya dari sisi pemerintah saja tapi yang kita harapkan masyarakat sebagai pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.

Ditemui usai kegiatan Kepala Dinkes PPKB Kota Probolinggo dr. N.H. Hidayati menyampaikan bahwa STMB merupakan kegiatan tahunan, dan tahun ini (2025) Kota Probolinggo akan naik ke tingkat Madya. Tim Verifikator terdiri dari Kemenkes RI, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), dan Tim Pendamping dari Provinsi Jawa Timur.

dr Ida – sapaan Kepala Dinkes PPKB menjelaskan, tahun ini Kota Probolinggo STBM Madya, tahun lalu di Tingkat Pratama. Sebelum verifikasi lapangan, Kota Probolinggo telah paparan secara online bedah dokumen dan Kota Probolinggo dikatakan layak verifikasi lapangan.

Beberapa lokasi yang dikunjungi oleh tim verifikasi yakni, Si Pelita Abah Kelurahahan Kedung Asem, IPAL Komunal KSM Melati Kelurahan Jrebeng Kidul, Bank Sampah Kenari Kelurahan Jrebeng Wetan, Kampung STBM Kelurahan Wiroborang, Kelurahan PAMAN (Pangan Aman) Kelurahan Sukabumi, dan fasilitas umum.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekda Ninik, Ketua TP PKK dr Evariani Aminuddin, Asisten Administrasi Perekonomian Dan Pembangunan, Asisten Administrasi Pemerintahan, kepala PD terkait, Ketua BAZNAS Kota Probolinggo, Camat se-Kota Probolinggo. (Crl/fa)

BAGIKAN