KANIGARAN—Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 dan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025, di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa (28/10).
Diawali dengan penampilan teatrikal dari Sanggar Embrio yang mengangkat kisah perjuangan dr. Moch. Saleh, tokoh asal Probolinggo yang dikenal sebagai pelopor pelayanan kesehatan rakyat. Pementasan tersebut memukau hadirin dengan alur dramatik yang menggambarkan dedikasi dan pengorbanan sang tokoh dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di masa penjajahan.
Gerak yang dinamis, narasi yang menyentuh, serta tata artistik yang apik membuat suasana pagi itu terasa haru dan penuh kebanggaan. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, nampak antusias dan memberikan apresiasi tinggi atas penampilan tersebut.
Usai penampilan, upacara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Aminuddin mengingatkan kembali makna ikrar sakral yang dilahirkan para pemuda pada 28 Oktober 1928 sebagai fondasi persatuan bangsa.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar janji, melainkan cetak biru persatuan yang melampaui batas suku, agama, dan bahasa,” tegasnya.
Ia mengajak generasi muda untuk menerjemahkan semangat Sumpah Pemuda dalam aksi nyata. “Satu tanah air berarti menjaga kelestarian dan kedaulatan Ibu Pertiwi. Satu bangsa berarti menumbuhkan toleransi dan menolak perpecahan. Dan satu bahasa berarti menguasai ilmu serta teknologi tanpa melupakan jati diri bangsa,” jelasnya.
Momentum Hari Olahraga Nasional ke-42 juga menjadi pengingat pentingnya menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. “Olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi universitas kehidupan yang mengajarkan disiplin, sportivitas, dan pantang menyerah,” tutur Wali Kota.
Ia juga mengapresiasi para atlet daerah yang telah mengharumkan nama Kota Probolinggo di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda dan olahraga ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi. “Sumpah Pemuda memberi semangat juang, sementara olahraga menanamkan mentalitas juara dan kesehatan jasmani bagi generasi penerus,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas, untuk bersinergi menciptakan ruang kreasi dan fasilitas olahraga yang memadai bagi para pemuda. “Fair play, kejujuran, dan rasa hormat terhadap lawan adalah cerminan karakter pemuda yang matang dan berjiwa besar,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota menggelorakan semangat kebersamaan. “Mari kobarkan semangat Sumpah Pemuda dalam sanubari dan gerakkan tubuh kita dengan jiwa olahraga yang kuat. Bersama, kita wujudkan Indonesia Emas yang sehat, bersatu, dan berprestasi,” pungkasnya disambut pekik semangat peserta upacara, Salam Pemuda! Maju! Salam Olahraga! Jaya!
Hadir dalam kegiatan ini, Pj. Sekda Kota Rey Suwigtyo, forkopimda, para staf ahli dan asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, perwakilan pelajar, organisasi pemuda dan ASN di Kota Probolinggo. (mir/pin)

