KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin beserta jajaran, Rabu (5/11) siang, mengikuti Dialog Kota "DITA" melalui zoom meeting bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) di Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo membahas seputar Smart City.
Mengusung tema 'Transformasi Kota Menuju Era AI Kolaborasi Untuk Masa Depan Berkelanjutan', Wali Kota dr. Amin dalam paparannya menyebut di zaman yang penuh percepatan, kemajuan teknologi informasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.
"Dalam konteks Smart City, Artificial Intelligence (AI) bukan hanya simbol kemodernan, melainkan alat strategis untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pelayanan publik, dan menghadirkan solusi berbasis data bagi masyarakat," ujarnya.
"Bagi Pemerintah Kota Probolinggo, AI adalah bagian penting dalam perjalanan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih terintegrasi, lebih transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga," imbuhnya.
Transformasi layanan publik di Kota Probolinggo telah memasuki fase integrasi lintas sektor dengan mengembangkan Portal Layanan Kota Probolinggo sebagai gerbang utama masyarakat dalam mengakses layanan publik, baik administrasi kependudukan, perizinan, hingga pengaduan masyarakat yakni, Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat), Aplikasi View Probolinggo, Meteor (Sistem Keamanan Terpadu Kota Probolinggo) yang di dalamnya terdapat 3 aplikasi pendukung (Call Center 112, Mangga Manis Panic Button dari Polresta, Siap Masbro dari BPBD), Portal Penanggulangan Kemiskinan melalui Portal Amanah Kota Probolinggo, dan juga beberapa adopsi AI yang telah dilaksanakan di Kota Probolinggo.
"Saya mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersama - sama membangun ekosistem AI yang aman, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan warga. Mari kita jadikan inovasi digital sebagai jalan menuju Smart City Probolinggo yang lebih baik, lebih berdaya saing," harapnya.
Selain paparan Wali Kota Probolinggo, forum diskusi yang dimoderatori Rezky Kinanda (ITB) tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab. Adapun perwakilan kota lainnya yang mengikuti Dialog Kota secara daring yakni, Diskominfo Kota Solok, Diskominfo Kota Manado, Diskominfo Kota Samarinda, Diskominfo Kota Pontianak, Diskominfo Kota Tanjung Pinang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, perwakilan Polresta Probolinggo, Kepala PD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Perwakilan PLN, Perumdam Bayuangga.
Ditemui usai kegiatan, Plt. Diskominfo Kota Probolinggo Lucia Aries Y. menjelaskan bahwa Kota Probolinggo termasuk 93 kota se- Indonesia yang melakukan proses Indeks Kota Cerdas Indonesia dari ITB.
"Jadi untuk Provinsi Jawa Timur hanya 9 kota yang ikut sesi kegiatan ini, dimulai dengan kemarin kita sudah mengisi kuesioner dan mengisi indikator yang dikirim oleh tim dari ITB, berikut juga surat secara resmi pada Pemkot Probolinggo untuk mengikuti kegiatan pengajuan sebagai Kota Cerdas Indonesia, penerapan kali ini mengambil tema penerapan AI di wilayah Kota Probolinggo," katanya. (crl/pin)

