KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin secara resmi mengukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Probolinggo masa bhakti 2025-2030. Acara berlangsung pada Jum’at (21/3) siang di Puri Manggala Bhakti ini mendapatkan pesan khusus dari orang nomor satu di Kota Probolinggo.
Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 100.3.3.3/169/KEP/425.012/2025 tentang Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Probolinggo periode 2025-2030, dr. Aminuddin secara resmi mengangkat istrinya, dr. Evariani, sebagai Ketua TP PKK Kota Probolinggo, bersama 22 anggota lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan Wali Kota Aminuddin juga menekankan pentingnya peran TP PKK dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara umum. Ia berharap bahwa TP PKK dapat menjadi agen utama dalam proses pembangunan dan dapat bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah, untuk mewujudkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Ke depan, kerja sama dengan semua pihak termasuk pemerintah sangat penting agar setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat, sehingga program-program yang akan direncanakan dan dilakukan itu bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan sesuatu. Pemerintah perlu bantuan apalagi ibu-ibu sebagai Tim Penggerak PKK Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga harus menjadi agen utama dalam proses pembangunan,” pintanya.
Tak hanya itu, Wali Kota juga memberikan perhatian khusus kepada dua anggota TP PKK yang merupakan pria. Hal ini menjadi momen yang menarik karena TP PKK identik dengan peran perempuan.
“Pada prinsipnya Tim Penggerak PKK dibuat untuk menguatkan, bersinergi dan berkolaborasi khususnya bapak-bapak yang notabene adalah ASN di Kota Probolinggo dan kemudian mampu dalam kondisi apapun menjaga kesejahteraan keluarga dan membina khususnya kesejahteraan wanita. Walaupun tadi saya lihat dari Tim Penggerak PKK ada juga bapak-bapaknya. Saya juga kaget, lho ada bapak-bapaknya juga,” katanya, disambut tawa hangat dari para hadirin.
Ia juga mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo untuk terus bersinergi dengan Tim Penggerak Pkk. “Kolaborasi yang erat antara OPD dan PKK sangat penting agar setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan program pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan warga Kota Probolinggo,” imbaunya.
Wali Kota berharap, kedepannya semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Probolinggo bisa terus bersinergi dengan TP PKK. “Kolaborasi yang erat antara OPD dan PKK sangat penting agar setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan program pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan warga Kota Probolinggo,” tambahnya.
Turut menyaksikan prosesi pengukuhan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, kepala perangkat daerah, camat dan perwakilan organisasi di Kota Probolinggo. Selain itu, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, serta Purna Pengurus TP PKK Kota Probolinggo, turut menyaksikan prosesi ini.
Usai dilantik, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, memberikan pesan kepada seluruh anggotanya. Ia mengajak para pengurus untuk tetap menjaga kekompakan dan semangat dalam menjalankan tugas. “Saya hanya berpesan kita harus menjaga kekompakan, semangat bahwa kita ini adalah penggerak. Tanpa semangat yang tinggi, kita mungkin tidak menghasilkan apa-apa karena kita hanya dibayar oleh pahala. Jadi dibutuhkan keikhlasan yang luar biasa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Evariani juga memberikan penghargaan dan tali asih kepada para Purna Pengurus TP PKK Kota Probolinggo sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas sebelumnya. (dy/uby)

