Wali Kota Probolinggo Lanjutkan Program Berkantor di Kelurahan, Kali Ini di Kademangan

2025

Kademangan - Program Wali Kota Probolinggo berkantor di kelurahan terus berlanjut pada hari ke-27 Ramadan. Kali ini, giliran Kelurahan Kademangan yang menjadi tempat Wali Kota Aminuddin menyapa langsung warganya pada Rabu (27/3) siang.

Wali Kota Probolinggo disambut hangat oleh Camat Kademangan, Lurah Kademangan, Ketua TP PKK Kelurahan Kademangan, dan tentu saja oleh warga yang hadir di pendapa Kelurahan Kademangan. Kehadiran Wali Kota ini juga menjadi momen penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin bahwa salah satu program unggulan dalam 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo adalah kegiatan berkantor di kelurahan. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dan mendengarkan langsung masukan serta aspirasi mereka.

“Program 100 Hari Kerja ini memang sengaja dirancang agar kami lebih dekat dengan masyarakat. Karena masih di bulan Ramadan, kita manfaatkan waktu ini untuk berdiskusi. Program Probolinggo Bersolek yang kami jalankan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, indah, dan tertata rapi, yang tentunya akan menarik lebih banyak orang untuk datang ke Kota Probolinggo," ujar Wali Kota Aminuddin.

Wali Kota juga menekankan pentingnya kebersihan lingkungan yang didukung dengan pengolahan sampah yang baik. Salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan kebersihan lingkungan adalah "Gotku Resik”.

"Di Kota Probolinggo kita juga punya program Gotku Resik bekerjasama dengan BPBD Kota Probolinggo, di mana setiap kelurahan dapat 2 paket Gotku Resik agar masyarakat membersihkan gotnya masing-masing. Karena masih banyak sampah dan endapan di dalam got atau sungai yang bisa menyebabkan genangan bahkan banjir saat hujan. Padahal, di sini sudah ada empat bank sampah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," lanjut Aminuddin

Selain itu, Wali Kota Aminuddin juga menyampaikan bahwa lingkungan yang bersih, tertata, dan indah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan mengembangkan sektor UMKM dan potensi pariwisata, ia yakin kesejahteraan masyarakat Kelurahan Kademangan bisa meningkat.

"Bapak-ibu sekalian, tujuan akhir kita adalah mengentaskan kemiskinan di Kota Probolinggo. Dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kelurahan Kademangan, seperti bank sampah, produk UMKM, hingga potensi wisata, kita bisa mencapainya. Misalnya, Sungai Legundi di belakang sini, kita bisa bersihkan dan kembangkan sebagai destinasi wisata," terang Wali Kota Aminuddin.

Ia menambahkan bahwa potensi wisata tidak hanya wisata alam saja, tapi bisa sesuatu yang khas dari daerah tersebut, misalnya kampung tematik, produk UMKM, tampilan seni dan budaya.

“Kalau di sini misalnya ada kesenian Jaran Bodhag dan Perlombaan Sapi Bruju. Dengan banyaknya event yang kita gelar, hal tersebut bisa masuk dalam kalender wisata Kota Probolinggo dan menarik wisatawan untuk datang. Ibu-ibu bisa berjualan produk UMKM di sana, yang pada akhirnya akan meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Kademangan Bagus Prasetyo juga menjelaskan berbagai potensi yang ada di Kelurahan Kademangan, yang bisa dikembangkan lebih lanjut, termasuk produk UMKM unggulan yang sudah bergabung dengan komunitas OPOP Gubernur Jawa Timur. "Kami memiliki produk unggulan seperti Keripik Pisang Gedang Koe dari Ponpes Azidan, Stik Bawang KDK, serta UMKM Sambrunang yang mengolah daur ulang pengikat tekstil menjadi keranjang dan tas. Kami sangat mendukung visi wali kota dalam menciptakan Probolinggo Bersolek," ujarnya.

Bagus berharap, potensi-potensi yang ada di Kelurahan Kademangan bisa dinilai lebih lanjut oleh Wali Kota Aminuddin, sehingga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang mendatangkan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Kademangan, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua TP PKK, Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, perwakilan posyandu dan PKK, kelompok difabel, Karang Taruna, serta Paguyuban UMKM Kelurahan Kademangan. (Crl/uby)

BAGIKAN