MAYANGAN - Panggung seni budaya di masing-masing kelurahan atau kecamatan tahun ini benar-benar hidup dan penuh warna, salah satunya di sepanjang Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Sukabumi Mayangan. Belasan komunitas dari perwakilan masing-masing RT setempat mempersembahkan pertunjukan seni bertema Pawai Budaya Gunungan Hasil Bumi pada Minggu (6/7) siang.
Pawai budaya ini merupakan bagian dari tradisi tahunan Bersih Kampung Bremi 2025, sekaligus menandai datangnya bulan suci Muharam 1447 Hijriah. Mulai dari anak muda, dewasa, hingga ibu-ibu antusias ikut menjadi peserta Mereka mengenakan busana tradisional dan ikut serta menampilkan gerakan tari di sepanjang rute kirab.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Wali Kota dr. Aminuddin yang tiba di lokasi langsung disambut warga dengan dikenakan blangkon dan kain batik sebagai simbol penghormatan. Tak lama berselang, seusai sambutan, wali kota diminta secara langsung untuk memetik dan menyerahkan gunungan hasil bumi kepada warga.
Gunungan tersebut berisi berbagai hasil panen sayur-mayur, buah, dan aneka bahan makanan lokal yang dibagikan sebagai lambang rezeki dan rasa syukur. Warga pun antusias berebut sambil mengambil sedikit berkah dari hasil bumi itu.
“Bersih kampung bukan hanya besih-bersih secara fisik tapi juga secara rohani. Tepat di bulan Muharam, kita harus introspeksi, apa yang sudah kita lakukan dalam satu tahun terakhir, sehingga tahun ini hal-hal yang negatif akan hilang. Hal-hal yang baik saja yang akan kita majukan untuk kemajuan Kampung Bremi khususnya, dan Kota Probolinggo pada umumnya,” ujar wali kota.
Ia menambahkan, momen Muharam 1447 ini menjadi pengingat untuk meninggalkan perbedaan, saling memaafkan, dan menghilangkan semua stigma-stigma negatif yang selama ini ada untuk mendukung kemasalahatan bersama menuju tahun yang lebih baik.
Pawai gunungan ini melibatkan 14 kontingen, dengan 11 diantaranya merupakan perwakilan dari RT. Rute pawai dimulai dari Jalan Seruni, lanjut ke Jalan Wijaya Kusuma, menuju Jalan Soekarno Hatta, lalu ke Jalan Dahlia, masuk ke Jalan Mawar, dan kembali lagi finish di Wijaya Kusuma.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Mayangan Agus Dwiwantoro, Plt. Lurah Sukabumi Angga Budi Pramudya, para tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran RT dan RW se-Kelurahan Sukabumi. (uby/pin)

