KANIGARAN — Selasa siang (2/12), ratusan peserta mengikuti webinar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, di ruang Command Center kantor Wali Kota Probolinggo. Giat yang mengusung tema “Membangun Generasi Sehat melalui Transformasi Layanan Kesehatan yang Berkualitas dan Berkeadilan” itu menjadi ruang bersama untuk memperkuat komitmen peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh tenaga kesehatan. “Meski sering kali hasil tidak sesuai harapan masyarakat, panjenengan semua telah bekerja dengan penuh dedikasi. Terima kasih atas pengabdian yang tidak pernah lekang,” ucapnya.
Ia memberikan arahan sekaligus menekankan pentingnya transformasi kesehatan sebagai pondasi pembangunan daerah. Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini juga menyoroti sejumlah tantangan yang perlu segera dibenahi, mulai dari angka kematian ibu dan bayi, pengendalian penyakit menular seperti TBC dan DBD, hingga pentingnya pemantauan data kesehatan melalui aplikasi yang sudah ada namun belum dimanfaatkan optimal. Ia mengajak seluruh puskesmas memperkuat pengelolaan keuangan, manajemen BLUD, serta memperluas layanan kesehatan berbasis masyarakat.
“Semua harus berbasis angka dan terukur. Kita evaluasi secara berkala, baik per triwulan maupun per semester, agar ada peningkatan yang nyata,” tegasnya.
Ia juga membuka peluang inovasi seperti rancangan program pemberantasan TB hingga penyediaan fasilitas khusus untuk mencegah kasus drop out pengobatan.
Sementara itu, Ketua Panitia dr. Husnul Rofiq, menjelaskan bahwa transformasi layanan kesehatan merupakan agenda strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Upaya tersebut meliputi peningkatan mutu layanan, keselamatan pasien, ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan tenaga kesehatan yang kompeten dan berintegritas.
“Webinar ini menjadi sarana edukasi, komunikasi, dan kolaborasi bagi tenaga kesehatan, pemangku kebijakan, mitra lintas sektor, serta masyarakat. Tujuannya untuk memperkuat wawasan dan kapasitas kita dalam menghadapi tantangan transformasi layanan kesehatan di era baru,” ujar dr. Husnul.
Ia menambahkan, kegiatan yang diikuti ratusan peserta dan ditargetkan mampu menjangkau 1.000 partisipan ini juga menghadirkan narasumber ahli yang membagikan pengalaman dalam pembangunan layanan kesehatan yang berkeadilan.
Dengan terselenggaranya webinar HKN ke-61 ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam membangun layanan kesehatan yang prima, merata, dan berkeadilan. Komitmen kolektif inilah yang akan mengantarkan Kota Probolinggo menuju generasi sehat, masa depan yang hebat, dan daya saing yang semakin kuat. (es/pin)
