1.480 Dosis Vaksin COVID 19 Tiba di Kota Probolinggo, Rabu Mulai Screening Nakes

2021

MAYANGAN – Senin (25/1) malam, sekitar pukul 20.46, pengiriman 1.480 dosis vaksin COVID 19 tiba di Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo, Jalan Suroyo. Dengan datangnya vaksin dari Sinovac yang diproses oleh Biofarma ini, ribuan tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi prioritas akan mulai menjalani screening, Rabu (27/1).

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, yang ikut menyaksikan kedatangan vaksin yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian tersebut. Selain wali kota, nampak Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Eko Sudiwiharti.

Ya, iring-iringan mobil polisi mengawal mobil box putih milik Biofarma. Di dalamnya berisi puluhan kotak dosis vaksin yang didistribusikan ke sejumlah daerah di wilayah timur, Jawa Timur. Setelah tiba di halaman kantor Dinkes, satu kotak berisi vaksin dibawa ke dalam ruangan khusus.

Alhamdulillah vaksin sudah diterima oleh Dinkes Kota Probolinggo sejumlah 1.480. Tentunya, Dinkes secara cepat akan melakukan tahapan vaksinasi bagi nakes,” ujar Wali Kota Habib Hadi yang malam itu didampingi sang istri, Aminah Hadi.

Sesuai data Dinkes, selain nakes nantinya ada pejabat esensial sekitar 10 orang yang akan divaksin. Habib Hadi berharap, dengan adanya vaksinasi ini dapat meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan tidak mempercayai hoax yang justru membingungkan masyarakat.

Jumlah nakes di Kota Probolinggo sebanyak 1.963, maka nakes yang akan divaksin akan dilaksanakan secara bertahap. “Nanti akan ada pengiriman lagi, setelah nakes ada lagi vaksinasi sesuai regulasi Kemenkes. Insyaallah ada jadwal lusa (27/1) melakukan screening lalu vaksinasi,” imbuh wali kota.

Habib Hadi berharap, kedatangan vaksin di Kota Probolinggo menjadi awal untuk bisa lebih lega menghadapi wabah COVID 19. “Menghadapi ini (pandemi) butuh kebersamaan, kami harus menunjukkan ke masyarakat vaksin ini aman namun tetap disiplin protokol kesehatan, jangan lengah atau terlena,” katanya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Eko Sudiwiharti mengatakan ada 17 fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Probolinggo yang sudah di-SK-kan sebagai lokasi vaksinasi.

“Diantaranya puskesmas, pustu, RSUD dan beberapa faskes lainnya. Vaksin akan diberikan untuk nakes selama 3 sesi dalam sehari, setiap sesi terdiri dari 15 orang,” jelas Eko Sudiwiharti.

“Kenapa hanya 3 sesi, karena harus observasi selama setengah jam setelah diinjeksi. Dalam sehari nanti serentak, di puskesmas ada sendiri, di rumah sakit ada sendiri. Ada juga rumah sakit swasta yang akan mendukung program Dinkes ini,” sahut dr Abraar HS Kuddah yang ikut menerima vaksin malam itu. (famydecta)

 

 

1,480 doses of COVID-19 vaccine arrived at the office of the Probolinggo city’s Health Agency on Monday (25/1) at 9.46 pm. With the arrival of the Sinovac vaccine produced by PT Bio Farma, thousands of healthcare workers will undergo screening on Wednesday (27/1).

This was stated by Probolinggo Mayor Habib Hadi Zainal Abidin who witnessed the arrival of the vaccine with the maximum security of the police. Also witnessing the moment was Regional Secretary drg Ninik Ira Wibawati, Acting Director of the regional hospital, dr Abraar HS Kuddah, and the head of Disease Prevention and Control division Eko Sudiwiharti.

A police convoy escorted the Bio Farma’s white-box car carrying dozens of vaccine boxes that will be distributed to several regions in East Java. Arriving at the yard of the Health Agency office, one of the boxes was brought to a special room at the office.

“Alhamdulillah (Thank God) 1,480 doses of vaccine have arrived. The Health Agency will soon take further steps to carry out the vaccination for healthcare workers,” said Mayor Habib Hadi who was accompanied by his wife.

 

Based on the data, there would be another 10 government officials injected with the vaccine. Habib Hadi hopes the vaccination can convince the people that the vaccine is safe and they should not trust any hoax.

There are 1,963 healthcare workers, and the vaccination will be carried out gradually. “There will be another delivery. The recipients of the vaccine will be following the Health Ministry Regulation. God willing, a screening will be carried out the day after tomorrow (27/1) before the vaccination takes place,” added the mayor.

Habib Hadi hopes the vaccine arrival in the city will be a good start to fight the COVID-19 pandemic. “It needs togetherness. We have to show the people that the vaccine is safe but health protocols remain a priority,” he said.

Meanwhile, the acting head of Health Agency dr NH Hidayati through the head of Disease Prevention and Control division Eko Sudiwiharti said the agency has appointed 17 health facilities in the city, supported with a decree, to be the location of vaccination.

“The facilities include Community Health Center, supporting Community Health Center, and other health facilities. The vaccines will be given to healthcare workers in three sessions a day; 15 healthcare workers will get shot in a session,” Eko said.

“Why it’s only 3 sessions? Because a 30-minute observation must be carried out after injection. The process will be held simultaneously. Private hospitals in the city will also support the program,” said dr Abraar HS Kuddah who will also be injected with the vaccine. (alfien_tr)

BAGIKAN