Hartono Jabat Kajari Kota Probolinggo, Yeni Puspita Jadi Aswas Kejati Bengkulu

2021

KANIGARAN – Setelah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Probolinggo sejak 26 Desember 2019 lalu, Yeni Puspita kini mendapatkan jabatan promosi sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Saat ini Kejari Kota Probolinggo dinahkodai oleh Hartono, mantan Kajari Kotawaringin Timur (Kotim).

Jumat (5/3) siang, di aula Kejari Jalan Mastrip digelar pisah sambut untuk Yeni Puspita – Hartono. Yang dihadiri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, anggota forkopimda, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, kepala Perangkat Daerah dan BUMN-BUMD.

Yeni Puspita, adalah sosok yang bekerja secara sistematis dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Setelah menerima SK pada 26 Desember 2019, dilantik di 15 Januari 2020, di awal jabatannya kala itu, Yeni Puspita menandatangani kerjasama bidang perdata dan tata usaha dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Tahun 2020, kejaksaan bersama forkopimda bertugas dalam penanganan Covid 19.

“Upaya cepat dilakukan, forkopimda diskusi supaya (Kota Probolinggo) tidak jadi zona merah. Banyak hal yang harus dilakukan segera, peraturan yang berubah-ubah dari pemerintah pusat, refocusing, bansos kejaksaan memberikan pendampingan dan pendapatnya. Ini kesan-kesan luar biasa di tahun 2020,” ujar Aswas Kejati Bengkulu, yang akan berangkat ke Bengkulu pekan depan.

Yeni Puspita kembali ke Bengkulu di tempat asalnya. Katanya, butuh waktu hanya 15 menit perjalanan dari rumah ke kantornya Kejati Bengkulu. “Alhamdulillah promosi bisa naik pangkat. (selama saya) Disini ada hal negatif dan positif, ambil yang baik-baiknya saja. Saya pamit, ada pengganti saya, semoga sukses kedepannya, selalu dalam perlindungan Allah SWT,” tutur Yeni.  

Sementara itu, pejabat baru Kajari Kota Probolinggo Hartono berharap bisa membangun Kota Probolinggo lebih maju dan bisa meneruskan apa yang seperti disampaikan Yeni Puspita. “Semoga berkenan menerima kami sebagai warga kota. Semoga koordinasi ke depan bisa lebih baik untuk kebaikan Kota Probolinggo,” katanya.

Kepemimpinan Kajari Yeni Puspita di Kota Probolinggo, juga punya kesan tersendiri bagi warga setempat. Wali Kota Habib Hadi menceritakan, banyak kenangan yang menjadi kebanggaan, yaitu di kado Hari Jadi Kota Probolinggo pada 4 September 2020, yaitu kembalinya aset Pemerintah Kota Probolinggo yang 32 tahun sudah dikuasai oleh pihak swasta.

“Banyak lika-liku, banyak tantangan. Alhamdulillah bisa dilalui dengan baik, koordinasi yang bagus bersama forkopimda dan sebagainya. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dan lebih baik lagi. Saya harap, Bu Yeni jangan lupakan Kota Probolinggo karena ada catatan keberhasilan disini,” ungkap Habib Hadi.

Kepada Kajari Hartono, wali kota berharap ada kebersamaan dalam melakukan pencegahan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saling sinergi, membangun kerjasama yang bagus karena ingin Kota Probolinggo lebih baik. Mudah -mudahan apa yang dirintis (sebelumnya) bisa lebih baik lagi,” ucap orang nomor satu di Kota Probolinggo, yang menegaskan pemerintah tidak akan bisa melangkah tanpa ada kebersamaan dengan forkopimda, khususnya keberhasilan menghadapi pandemi Covid 19. (famydecta)

 

BAGIKAN