PAMEKASAN – MTQ ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Pamekasan, membuahkan hasil yang membanggakan bagi Kota Probolinggo. Tiga orang kafilah berhasil menjadi juara di tiga cabang lomba yang berbeda dan tergolong baru, sebab sebelumnya Kota Probolinggo belum pernah menjuarai cabang tersebut.
Ialah Faza Nur Hanifah Zain dari TPQ Al Hidayah, menjadi juara 2 MHQ Juz Tilawah. Kemudian Atsal Taufiqie Nandit dari Sumbertaman menduduki juara 3 Tafsir Bahasa Arab. Dan yang terakhir dari Ponpes Riyadlus Sholihin, Nikmatul Ula juara harapan 3 MKQ Dekorasi. Ketiganya telah menerima hadiah dan penghargaan saat penutupan MTQ XXII di Pamekasan, Rabu (10/11) malam.
Kabag Kesra Agus Dwiwantoro menjelaskan, munculnya cabang baru yang berhasil diraih di ajang MTQ Tingkat Jawa Timur tetap melalui seleksi MTQ di tingkat kota terlebih dahulu. Dari situlah muncul para kafilah yang dinilai mampu mengikuti lomba di cabang tertentu.
“Dan juga peran dari para guru, pembimbing dan pembina karena merekalah yang paham, kafilah bisa diikutkan cabang yang sesuai kemampuannya sehingga berpeluang menang,” ujar Kabag Kesra.
Agus mencontohkan, Faza Nur Hanifah Zain, sebelumnya ikut di MTQ tingkat Provinsi Jatim di Tuban. Faza berhasil menjadi juara harapan 2 cabang Tartil dan sekarang ikut cabang Tilawah 1 juz menang di juara 2. Diketahui, tahun 2019 lalu Kota Probolinggo meraih juara 3 cabang Mushaf dan juara harapan 2 Tartil Putri.
“Pembinaan secara terus menerus kami lakukan, Bagian Kesra bekerjasama dengan LPTQ dan Kemenag Kota Probolinggo. Memang kami melihat sendiri di ajang MTQ provinsi ini kompetitor dari kota dan kabupaten lain sangat luar biasa,” jelas Agus.
Saat bertemu dengan para kafilah di malam penutupan MTQ di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kabag Kesra mengungkapkan rasa bangganya kepada mereka yang telah berjuang di MTQ. Tidak hanya kepada para pemenang tetapi juga kafilah lain yang mewakili Kota Probolinggo. Pada MTQ ke 29 ini Kota Probolinggo mengirimkan 20 kafilah.
“Alhamdulillah adik-adik sangat luar biasa, dengan kemampuan terbaiknya jerih payahnya terbayar dengan prestasi. Semoga ke depan MTQ ke 30 di Kota Pasuruan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harap Agus. (famydecta)
