Kunjungi Kabupaten Sampang, Wali Kota Study Referensi Capaian MCP

2021

SAMPANG - Pemerintah Kota Probolinggo melakukan study referensi ke Pemerintah Kabupaten Sampang terkait capaian MCP (Monitoring Center For Prevention), Senin (4/10). Kunjungan ini cukup beralasan karena MCP Kabupaten Sampang pada tahun 2020 lalu masuk rangking 2 di Jawa Timur.

Diketahui, MCP merupakan tolak ukur yang dibuat oleh KPK dalam aplikasi “Jaga” dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan sistem, regulasi serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.

Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat beserta jajaran menemui Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Dalam sambutannya, Bupati Sampang sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan langkah awal.

"Sampang dengan Kota Probolinggo ini tidak dapat dipisahkan. Tentunya kedepan setelah agenda kunjungan kerja ini, akan banyak kerja sama yang lain. Banyak hal yang perlu kita kerjasamakan," ujarnya.

Slamet Junaidi berharap, kedepan akan ada pertukaran perdagangan antara Kabupaten Sampang dan Kota Probolinggo.  "Kita punya pelabuhan Trunojoyo, Kota Probolinggo punya pelabuhan Mayangan. Maka harapan kami kedepan ada pertukaran komoditi antara Kabupaten Sampang dan Kota Probolinggo," lanjutnya.

Sementara itu Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa kedatangan Pemerintah Kota Probolinggo ke Pemerintah Kabupaten Sampang tidak lain untuk belajar. "Kita datang jauh-jauh kesini untuk belajar. Jangan malu-malu untuk belajar. Bukan masalah pencapaian atau persaingan tetapi kinerja yang kita sajikan harus sesuai dengan apa yang menjadi harapan," ungkapnya.

Habib Hadi mengatakan, MCP Kabupaten Sampang tahun 2020 masuk rangking nomer 2 di Jawa Timur, sehingga ini yang menjadikan alasan Pemkot Probolinggo belajar ke Pemkab Sampang .

"Saya merespon bagus tentang apa yang disampaikan oleh Bupati Sampang, semoga kedepan banyak hal yang bisa kita lakukan, kolaborasi dan kerjasama. Tidak mungkin satu daerah bisa berdiri sendiri tanpa ada keterlibatan semuanya yang ada di Jawa Timur," imbuh Habib Hadi.

Habib Hadi menegaskan, Pemkot Probolinggo selalu terbuka jika Pemkab Sampang ingin berkunjung ke Kota Probolinggo. Dalam kegiatan tersebut, wali kota didampingi Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti serta kepala Perangkat Daerah terkait. (Surya)

BAGIKAN