Kunjungi Korban Kebakaran, Wali Kota Upayakan Perbaikan Rumah dan Dokumen Penting

2021

WONOASIH - Pasca kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Sumbertaman pada Jumat (26/11) petang, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin terjun ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi rumah dan para korban kebakaran, Sabtu (27/11) siang. Adalah Sunam (75) buruh tani, Budiyono (40/) pemulung, Sudi (35) swasta dan Misno (60) buruh tani, warga RT 01 RW 06 yang rumahnya dilalap si jago merah.

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman menjelaskan, kejadian berawal saat istri Sunam, Salipa melihat kepulan asap di belakang rumahnya pada pukul 18.30. Api dengan cepat menyebar ke tiga rumah lainnya karena dinding belakang rumah mereka terbuat dari anyaman bambu yang mudah terbakar. Sontak, Salipa berteriak minta tolong ke tetangga sekitar karena keempat pemilik rumah sedang pergi menghadiri tahlilan. Para warga yang panik berusaha menolong serta menyelamatkan barang-barang berharga dan hewan ternak untuk dievakuasi ke lokasi yang aman.

Tak lama, tim Damkar Kota Probolinggo tiba di lokasi pada pukul 19.30. Namun karena sempitnya akses jalan masuk ke tempat kejadian membuat 3 truk damkar mengalami kendala dalam memadamkan api. “Sehingga, petugas damkar berinisiatif menyambung 18 selang dengan panjang masing-masing 20 meter, untuk menjangkau ke titik api. Setelah 3 jam  tepatnya pukul 21.30, api berhasil dipadamkan,” jelas Aman.

Dugaan penyebab kebakaran adalah dipicu oleh kompor. Adapun total kerugian ditaksir senilai 300 hingga 450 juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kondisi keempat rumah korban rusak sehingga tidak bisa dihuni.

Selain rumah dan harta benda juga turut terbakar beberapa surat-surat penting milik korban. Terkait dokumen catatan sipil dan sertifikat rumah, Wali Kota Habib Hadi berjanji akan membantu mengupayakan untuk memperbaruinya. "Kami akan bantu bagaimana caranya surat-surat keterangan KTP, KK ini bisa kita keluarkan lagi terus kita bantu proses surat surat berharga lainnya," kata Habib Hadi.

Selanjutnya, untuk perbaikan rumah korban, wali kota menyampaikan akan diajukan bantuan melalui program BTT (Bantuan Tidak Terduga) BPBD. "Kami alokasikan anggaran dari BTT, tentunya prosedur dan alur harus diikuti," tutur Wali Kota Habib Hadi. (dewanta)

BAGIKAN