Marak Kasus Penipuan, Wali Kota Habib Hadi Ajak Masyarakat Cermat dan Bijak Bermedia Sosial

2021

Semakin maraknya penipuan melalui media sosial, membuat Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin angkat bicara. Ia berpesan agar masyarakat Kota Probolinggo lebih cermat serta bijak jika mendapatkan pesan dari akun-akun media sosial (medsos) yang mengatasnamakan pejabat publik ataupun yang lainnya.

“Diteliti lagi, apakah akun itu benar-benar milik orang tersebut. Bisa dicek juga apakah akun itu telah terverifikasi (centang biru), apalagi jika pesannya mengarah pada penipuan dengan meminta sejumlah uang,” tegas Wali Kota Habib Hadi di tengah-tengah kesibukannya.

Habib Hadi mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya mendapatkan DM (Direct Message) di akun instagram dari salah satu warga Kota Probolinggo. “Dalam DM itu, si pelapor mengatakan bahwa mendapat pesan dari nomer whatsapp dengan gambar profil saya. Dan dalam pesannya itu, dia meminta sejumlah uang untuk masjid. Untung warga saya ini follow instagram saya dan menanyakan langsung kepada saya,” ungkap Habib Hadi.

Saat ini, menurut Habib Hadi, mudah sekali bagi orang lain untuk membuat akun di medsos dengan mengatasnamakan pejabat publik, influencer ataupun lainnya. “Oleh karena itu, follow akun yang benar-benar milik orang tersebut (pejabat publik dan lainnya). Saya hanya punya 3 akun medsos resmi yang saya pakai, baik Facebook, Instagram ataupun Twitter,” kata Habib Hadi.

Facebook resmi milik Wali Kota Habib Hadi adalah https://www.facebook.com/habibhadizainalabidin/, Instagram di akun https://www.instagram.com/handaledukasi/ dan akun Twitter https://twitter.com/handal_edukasi. “Silahkan follow akun saya, jangan sungkan untuk DM jika memang ada informasi yang ingin ditanyakan ataupun ada keluhan yang ingin disampaikan, InsyaAllah saya balas satu-persatu di waktu senggang saya,” ujar Habib Hadi.

Habib Hadi juga berpesan agar masyarakat menghiraukan jika ada pesan dari akun-akun lain yang  mengatasnamakan dirinya, selain akun resmi miliknya. “Di era yang semakin canggih, pengguna internet juga harus berhati-hati karena ada saja pihak yang memanfaatkan kelengahan seseorang. Jadi, cermat dan bijaklah bermedia sosial,” tuturnya. (tim)  

BAGIKAN