Wali Kota Pastikan Bantuan yang Disalurkan Tepat Sasaran lewat Bos Dilan

2021

WONOASIH - Dengan mengendarai motor retro dan jaket jeans denim, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin tiba di kantor Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih untuk mengikuti agenda Bos Dilan, Kamis (29/7) siang.

Ya, Bos Dilan atau Bantuan Sosial Delivery Lansia adalah program pengantaran bantuan sosial dari pemerintah ke rumah warga penerima dalam hal ini untuk lansia, termasuk disabilitas dan yatim piatu yang belum pernah mendapatkan bantuan.

"Inisiasi bersama dari unsur pemerintahan, kelurahan, unsur masyarakat ada LPM, kemudian unsur 3 pilar juga. Kira-kira bagaimana sih peran kita untuk meminimalisir resiko lansia kalau mengambil bantuan. Jadi, teman-teman ini yang langsung mendistribusikan (bantuan) ke lokasi," jelas Camat Wonoasih Deus Nawandi.

Agenda Bos Dilan kali ini adalah pengantaran bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Untuk Kelurahan Kedung Asem mendapat alokasi 3 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). "Ini bantuan dari Provinsi (Jawa Timur) jadi di Kedungasem ada 3  KPM, jadi yang satu tadi disabilitas yang usia 18, yang ke 2 sudah lansia tuli bisu, yang satu tadi kebetulan ngambil sendiri di Pakistaji," terang Lurah Kedung Asem Yudo Pratomo.

Pendamping Disabilitas Kecamatan Wonoasih Rohim menambahkan, bantuan Bos Dilan yang disalurkan yakni berupa uang senilai Rp 900.000. "Iya 900 ribu, insya Allah per 3 bulan itu Rp 300 ribu, dibayarkan per 3 bulan, dapat Rp 900 ribu," beber Rohim.

Tujuan pertama adalah rumah Nur Halimah, remaja berumur 18 tahun, salah satu warga disabilitas Kelurahan Kedung Asem. Wali Kota Habib Hadi memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada Nur yang saat itu didampingi oleh kedua orang tuanya. Selain menanyakan kondisi kesehatan Nur Halimah, wali kota juga memberikan saran jika kedepan membutuhkan bantuan terkait transportasi untuk ke rumah sakit bisa memanfaatkan layanan Probolinggo Siaga 112.

"Jika ada warga sakit telepon 112, gratis, tinggal pencet saja, karena untuk periksa kesehatan gratis jangan mikir bayar, kan sudah ada BPJS Kesehatan kan dari pemerintah itu, itu tiap bulan sudah dibayar pemerintah, semoga bermanfaat ya," pesan Wali Kota Habib.

Lokasi berikutnya yakni rumah Ibu Siha, lansia tuna rungu dan tuna wicara berumur 75 tahun. Didampingi oleh Kadinsos PPA Rey Suwigtyo, Kasatpol PP Aman Suryaman, Kadishub Agus Efendi, Plt Kadis Kominfo Pujo Agung Satrio, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Wonoasih Deus Wanandi, Lurah Kedung Asem Yudo Pratomo, perwakilan Bank Jatim, pendamping disabilitas Kecamatan Wonoasih Rohim, Babinsa, Bhabinkamtibmas setempat, wali kota langsung menemui Ibu Siha yang sedang duduk di ruang tamu.

Kegiatan penyaluran langsung yang dilakukan oleh Wali Kota Habib Hadi ini bukan tanpa alasan. Melalui Bos Dilan, wali kota ingin memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran."Saya memastikan untuk ikut turun melihat kelapangan, memastikan takut ada yang kelewatan atau tidak tepat sasaran, ini yang harus kita pastikan," terangnya.

Untuk itu, wali kota mengapresiasi kegiatan Bos Dilan yang digelar oleh Kelurahan Kedung Asem Kecamatan Wonoasih dan berharap bisa dicontoh di kelurahan lainnya. "Ini salah satu kegiatan dari Kecamatan Wonoasih, Bos Dilan, yang bagus, patut kita apresiasi, mudah-mudahan kedepan bisa dilaksanakan oleh semua kelurahan," puji Habib Hadi. (dewanta)

BAGIKAN