Wujudkan Janji Wali Kota, Dinkes Vaksinasi Warga Binaan Lapas

2021

MAYANGAN - Memenuhi janji Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin ketika kunjungan ke Lapas Kelas IIB Probolinggo saat pemberian remisi HUT RI 17 Agustus lalu, vaksinasi bagi 367 warga binaan pemasyarakatan akhirnya ditindaklanjuti oleh Dinkes P2KB, mulai Senin (23/8) hingga Selasa (24/8).

Data per Agustus 2021 jumlah warga binaan Lapas IIB Probolinggo sebanyak 578. Untuk gelombang pertama di vaksin 367 orang, sisanya akan masuk ke gelombang 2 yang akan dijadwalkan lebih lanjut.

Ditemui saat meninjau vaksinasi, Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo Risman Somantri  menyampaikan terima kasih kepada wali kota atas perhatiannya kepada WBP. "Alhamdulillah saya pertama mengucapkan terima kasih ya sama pimpinan Kota Probolinggo, khususnya Bapak Wali Kota dan Dinas Kesehatan karena ini memang  yang didamba-dambakan oleh kami, karena biar bagaimanapun warga binaan ini harus kita bentuk herd imunitasnya," terang Risman.

Risman menerangkan, meskipun warga binaan pemasyarakatan hidup tertutup di dalam lapas namun tetap berpotensi tertular Covid 19. "Karena lapas ini punya dua potensi, secara teknis memang mereka terkurung, tapi mereka juga berhubungan dengan kita petugas yang punya potensi membawa virus. Nah, karena seperti itu bisa dibayangkan kalau ada satu yang kena saja, bisa jadi bahaya kemanusiaan," pungkasnya.

Pelaksana vaksinasi tersebut dari Puskesmas Jati dan Puskesmas Sukabumi. Menurut salah satu anggota tim kesehatan yang bertugas dr. Husnul Rofik, semua prosedur vaksinasi sama seperti sebelumnya yang membedakan adalah pada meja 4 yakni pemberian obat paracetamol.

"Karena ini vaksinnya Astra  Zeneca beberapa keluhan banyak terutama panas, nyeri kadang sakit semua, untuk prosedur khususnya sama, kalau untuk pengaturan meja mulai meja 1, 2, 3 sampai 4 sama, cuma di meja 4 kita berikan paracetamol, upaya pencegahan dari efek samping  vaksin", jelas dr Husnul.

Salah satu warga binaan pemasyarakatan, Ali yang menerima vaksin mengaku tidak takut dan sudah menunggu kegiatan vaksinasi ini. "Nggak (takut), Alhamdulillah nggak, memang saya dari kemarin menunggu untuk di vaksin, itu pun demi kesehatan kita sendiri," ungkap Ali. (dewanta)

BAGIKAN