Kanigaran - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Probolinggo menggelar Workshop Pembinaan Perpustakaan Kelurahan dan Masyarakat menuju Akreditasi Perpustakaan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Gedung Puri Manggala Bhakti, Senin (22/08).
Di depan 100 orang undangan yang terdiri dari Petugas Perpustakaan Kelurahan dan Petugas Taman Posyandu se Kota Probolinggo, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan bahwa dengan adanya akreditasi perpustakaan, maka dapat dilihat sejauh mana pengelolaan perpustakaan di masing-masing wilayah. “Nanti saya akan minta catatan ke Disperpusip, apa ada perpustakaan yang tidak berkembang atau ada kendala lain dan cara meningkatkan daya tarik agar masyarakat ini gemar membaca kembali,” ujar Habib Hadi.
Habib Hadi juga menjelaskan bahwa Kota Probolinggo baru saja mendapatkan KLA tingkat Utama. Karena itu, fasilitas sekecil apapun yang dapat meningkatkan tumbuh kembang anak, Pemkot siap mendukung. “Karena selain mendukung edukasi anak, kita juga harus memberikan pendidikan karakter dan mempunyai wadah positif untuk anak-anak. Karena, anak-anak tumbuh di mana teknologi semakin deras, jangan sampai membuat kita lengah, harus bisa mengontrol tumbuh kembang anak-anak kita.” Pesannya.
Sesuai amanat Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka keberadaan perpustakaan memiliki peran dan fungsi strategis dalam mencerdaskan masyarakat, tidak terkecuali perpustakaan kelurahan dan perpustakaan masyarakat. Keduanya memiliki fungsi yang sangat penting dalam upaya meningkatkan budaya baca dan transfer ilmu pengetahuan serta wawasan bagi masyarakat.
Wali Kota Probolinggo pun menjabarkan bahwa perilaku gemar membaca dapat dilihat dari latar pendidikan yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena biasanya SDM dengan latar pendidikan tinggi akan gemar membaca. Selain latar belakang SDM, adanya waktu juga menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat gemar membaca. “Di samping keduanya, sarana dan prasarana adalah faktor yang sangat didukung oleh Pemkot. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana, bagus tidaknya, bagaimana tampilan raknya. Itu sebagai salah satu hal yang bisa dilihat masyarakat, sehingga masyarakat bisa tertarik dan tergerak untuk membaca.” Seru Wali Kota Habib Hadi.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan juga performa dari Danisha Nur Fahma Sania, Siswa kelas 6 SDN Sukabumi 4 yang menampilkan dongeng berjudul “Klenteng Tri Dharma” di hadapan Wali Kota Probolinggo dan para undangan yang hadir.
Danisha merupakan pemenang Juara 3 Lomba Bertutur Tingkat Provinsi yang diadakan Disperpusip Jawa Timur dan Juara 1 Lomba Dongeng Tingkat Kota yang diadakan pada bulan Maret lalu.
Selain Danisha, Pemenang Lomba Dongeng Juara 2 sampai Juara Harapan 2 juga hadir untuk menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Probolinggo. (Sit/Uby)