KANIGARAN - Usai digelar sebelumnya di MA Riyadlus Sholihin, Senin (29/8) giliran SMP Negeri 2 Kota Probolinggo yang menerima pelatihan pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. Pelatihan yang digelar 2 hari ini mengusung semangat untuk kenali ancamannya, siapkan strateginya, kurangi risikonya dan siap untuk selamat.
Dalam laporannya, Kalaksa BPBD setempat, Sugito Prasetyo mengungkapkan tujuan dibentuknya SPAB ini salah satunya adalah untuk mengurangi risiko terhadap bencana. "Agar mampu meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana," terang Kalaksa Sugito.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin hadir membuka acara tersebut. Di depan puluhan peserta yang terdiri dari siswa, guru, komite dan pegawai sekolah, Habib Hadi menyampaikan pentingnya memiliki kesiapan khusus dalam menghadapi bencana. "Sewaktu-waktu menghadapi suatu bencana kita sudah punya bekal dan kesiapan, bisa membantu di keluarga sendiri dan juga bisa membantu dimanapun anda berada," terang Habib Hadi.
Untuk itu, wali kota berharap agar seluruh peserta mengikuti materi pelatihan dengan aktif dan sungguh-sungguh. "Jadi mulai hari ini (29/8) sampai besok (30/8) ikuti secara serius dan bertanya," harap Habib Hadi.
Sebagai pemateri antara lain Ketua DPRD Abdul Mujib serta perwakilan dari Forum Penanganan Risiko Bencana (FPRB). Turut hadir dalam pembukaan pembentukan SPAB yakni Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wawan Soegyantono dan Kepala SMPN 2 Sandi Purwanto. (dp/fa)