Kader Posyandu di Kota Probolinggo Ikuti Orientasi

2022

KANIGARAN - Dinas Kesehatan P2KB bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menggelar orientasi kader posyandu, guna menambah wawasan bagi para kader di Kota Probolinggo, Rabu (7/9). Orientasi tersebut diikuti sebanyak 230 orang, yang terdiri dari 218 kader dan 12 kepala puskesmas (termasuk puskesmas pembantu). 

Kegiatan yang bertempat di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo itu menghadirkan narasumber dari Ketua DPRD Kota Probolinggo, Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Zainal Abidin dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.  

Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan kelurahan yang berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dan sebagai mitra kelurahan untuk ikut serta dalam perencanaan  pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Serta meningkatkan pelayanan masyarakat di kelurahan keberadaan kader posyandu sebagai salah satu sistem penyelenggaraan pelayanan   kesehatan dasar yang sangat dibutuhkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu balita dan meningkatkan efektifitas kinerja kader posyandu.

Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi menyampaikan, posyandu dibentuk oleh masyarakat kelurahan dengan tujuan mendekatkan pelayanan kesehatan desa. “Dan, kader posyandu harus berperan aktif dalam program-program pemerintah khususnya di kesehatan masyarakat,” jelas Aminah. 

Di Kota Probolinggo, Aminah menyebutkan strata posyandu sesuai data tahun 2021 ada beberapa tingkatan. Yakni, posyandu pratama 0, posyandu madya ada 65, posyandu purnama 120 dan ada pula posyandu mandiri 33. Namun diakhir 2021, setelah mendapat bantuan sarana prasarana posyandu sehingga ada beberapa posyandu yang stratanya meningkat.

“Alhamdulillah ada peningkatan strata posyandu. Harapannya, posyandu strata madya dapat berangsur menjadi purnama dan yang purnama menjadi mandiri. Yang tentunya tidak dipengaruhi oleh sarpras posyandu saja akan tetapi dipengaruhi juga dengan tingkat partisipasi masyarakat, dana posyandu, hasil program kegiatan dan kelengkapan administrasi,” jelas Aminah. 

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan, berbagai program pemerintah yang sudah diluncurkan pada masa kepemimpinannya seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. Habib Hadi juga bernostalgia dengan para kader posyandu yang sudah lama dikenalnya sejak tahun 2013 silam. “Peran kader posyandu itu sangat luar biasa,” katanya. (mg-ai/fa)

BAGIKAN