Latih Warga Tanam Anggur dengan Teknik Tabulampot

2022

KADEMANGAN – “Jangan katakan gagal dulu, jika belum tepat menerapkan cara menanam anggur yang menghasilkan banyak buah!,” kata Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin saat membuka acara Pelatihan Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot) Anggur, di RT 02 / RW 02 Kelurahan Pilang, Selasa (25/10) siang.

Tabulampot adalah tumbuhan yang dibudidayakan di dalam pot yang bertujuan untuk hiasan ataupun untuk diproduksi buahnya. Habib Hadi menyampaikan bahwa perkembangan pembangunan perumahan semakin hari semakin berkembang pesat. Hal ini berdampak pada berkurangnya lahan pertanian yang tersedia, sebagai penyuplai ketahanan pangan bagi masyarakat. Sehingga dibutuhkan solusi yang tepat, untuk bisa memanfaatkan lahan terbatas yang ada di sekitar kita.

“Lahan-lahan kosong, garasi di luar rumah, ini bisa ditanami anggur. Sehingga tentunya, selain rindang juga bermanfaat,” ujarnya. Penanaman tanaman ini, lanjutnya, mempunyai nilai manfaat secara ekonomi, lingkungan dan estetika. Dimana secara ekonomi, dengan metode tabulampot, akan mengurangi biaya “dapur” pembelian sayuran ataupun buah-buahan.

Sedangkan secara lingkungan, penanaman akan memberikan dampak lingkungan yang baik. Karena tanaman akan menghasilkan oksigen di udara dan mengurangi emisi CO2. Secara estetika pun, sudah tentu adanya tanaman akan memperindah halaman pekarangan.

Wali Kota Habib menambahkan, pemilihan buah anggur sendiri, merupakan salah satu ikon Kota Probolinggo yang perlu dilestarikan. Buah anggur di Kota Probolinggo ini, terangnya, sudah dikenal secara luas. Bahkan belum lengkap rasanya jika berkunjung ke kota ini tak membawa oleh-olehbuah anggur. “Untuk itu saya mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini. Karena secara tak langsung, kita juga ikut berpartisipasi dalam melestarikan salah satu ikon kota,” katanya.

Habib Hadipun berharap, dengan giat ini masyarakat bisa menerapkan di rumah dan bisa menularkan ilmunya pada yang lain terkait penanaman tanaman buah, khususnya buah anggur, di dalam pot. Ia pun lantas membagikan bibit anggur dan paket perawatan tanaman, yang telah disiapkan untuk puluhan warga yang mengikuti pelatihan.

Sejumlah barang yang diberikan diantaranya watering pot, tanah subur, sekam bakar, kohe, pasir, ajir, gembor, planterbag, dolomit, gunting dahan, sekop, pupuk NKP, gandasil B, decis, antracol, bibit Prabu Bestari dan bibit anggur Kediri kuning. Diketahui, beberapa teknik dalam budidaya tanaman dalam pot ini. Meliputi pemilihan bibit, pemilihan media tanam, penanaman, penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. 

Ditemui di sela-sela acara, Ketua Pokmas RW 02 Kusnadi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar mampu berdaya saing dalam perkembangan industri pariwisata. Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pelaku ekonomi kreatif agar dapat memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dalam pemasaran produknya.

”Dengan adanya pelatihan ini kami mengimbau peserta untuk konsentrasi dan mengikuti sampai selesai. Dengan harapan nantinya juga bisa memanfaatkan pengemasan produk dan pemasarannya secara digital,” tegasnya.

Narasumber dalam acara tersebut dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) dan Ketua DPRD setempat. Diharapkan dalam acara pelatihan ini bisa bermanfaat serta berfungsi sebagai penyegar ruangan, membuat lingkungan menjadi lebih tertata rapi. Tabulampot ini juga bisa digunakan sebagai sumber nutrisi yang menyehatkan untuk masyarakat. (es/fa)

BAGIKAN