Lomba Mewarnai Tingkat TK Wujud Komitmen Kota Layak Anak

2022

MAYANGAN - Hari ketiga gelaran Kemilau Kriya Kota Probolinggo, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) menyelenggarakan lomba mewarnai desain batik tingkat TK se-kota, Senin (29/8) pagi di Alun-alun setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo sekaligus mengenalkan batik kepada 110 peserta murid TK dan RA itu.

Membuka acara, Kepala DKUPP Fitriawati mengungkapkan bahwa lomba mewarnai desain batik ini dipilih karena dirasa paling mudah untuk menunjukkan kekayaan budaya, khususnya batik motif mangga anggur khas Kota Probolinggo. "Memperkenalkan batik juga bisa dari kegiatan yang disukai anak seperti menggambar dan mewarnai, tak perlu langsung menggunakan canting dan malam tetapi bisa menggunakan crayon atau pensil warna, juga dapat meningkatkan imajinasi dan kreatifitas anak-anak," jelas Fitriawati.

Selama kurang lebih 90 menit waktu yang disediakan, tampak anak-anak sangat antusias dan menikmati proses mewarnai. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Erma Puspitarini. "Saya lihat anak-anak disini senang ya, selain mereka bersenang-senang main warna, juga desainnya-kan batik dan baru bagi mereka. Selama ini mungkin pemandangan alam, saya lihat anak-anak antusias sekali," terang Erma yang berdinas di DKUPP itu.

Tidak hanya kegiatan mewarnai, keceriaan acara juga diisi dengan penampilan keberanian anak-anak TK/RA dalam bernyanyi, membaca doa, berhitung dan tantangan ketangkasan lainnya.

Sementara itu, usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang harapan dan juara 1, 2 dan 3, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati mengatakan bahwa agenda seperti ini merupakan bukti komitmen pemerintah Kota Probolinggo dalam membangun Kota Layak Anak.

"Kota Probolinggo, Kota Layak Anak mendapatkan predikat utama, ini merupakan komitmen bapak wali kota, Pemerintah Kota Probolinggo bersama semua Perangkat Daerah (PD) untuk mendukung perhatian kita kepada anak-anak," katanya.

Karena besarnya manfaat dalam mendukung kreativitas dan kemampuan motorik pada anak, Sekda Ninik berpesan kepada DKUPP dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kembali melaksanakan di berbagai kesempatan berikutnya. “Jadi kedepan, saya kira kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk lebih sering mengadakan kegiatan - kegiatan di event-event apapun," pungkasnya. (dp/fa)

BAGIKAN