JAKARTA - Selain menampilkan pentas seni dan budaya, juga digelar pameran produk unggulan UMKM Kota Probolinggo yang berdaya saing, hebat dan handal. Hebat dan handal bukan hanya di bidang seni dan budaya, tapi juga di bidang ekonomi kreatif dan UMKM yang tak kalah dari kota lainnya.
Terbukti, sejak awal dibuka pukul 16.00 WIB, beberapa produk unggulan Kota Probolinggo terjual habis. Di antaranya mangga, bawang goreng, tape dan krupuk ikan. Total ada 30 jenis produk unggulan UMKM Kota Probolinggo yang dipamerkan, terdiri dari produk olahan makanan minuman dan produk non makanan.
Produk olahan makanan dan minuman, seperti mangga, bawang, rengginang, opak, krupuk, kripik usus, pokak, sirup mangga. Sedangkan produk non konsumi seperti batik, bordir, handycraft dan konveksi.
Menurut Muh Sulhan, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP Kota Probolinggo, produk-produk yang ditawarkan di TMII Jakarta ini adalah produk pelaku usaha yang ada di Gerai Dekranasda Kota Probolinggo. "Jadi kita bawa barang dari Dekranasda dan kita promosikan di sini. Karena di Dekranasda ada sekitar kurang lebih 140 UMKM yang memasukkan produk di dalamnya,” ujarnya.
Menurutnya, stok produk UMKM binaan DKUPP yang sudah masuk ke Gerai Dekranasda, otomatis produk yang sudah memiliki perizinan, label dan sertifikat halal. "Mereka yang memproduksi barang, kita dari dinas berupaya untuk memasarkannya. Salah satu upaya, ya kita harus sering melakukan promosi, pameran, baik di tingkat kota, provinsi ataupun di tingkat nasional seperti di TMII hari ini,” lanjutnya.
Diharapkan, pameran produk unggulan Kota Probolinggo ini dapat menambah semangat para pelaku usaha untuk terus berkreasi dan menjadi daya tarik pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Probolinggo. (uby/fa)