KANIGARAN - Minggu (11/9) pagi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin terima kunjungan dari Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) V Jember Imam Hidayat di rumah dinas wali kota setempat. Pertemuan berlangsung dengan akrab dan santai.
"Jadi kami ketemu dalam suasana santai, dalam suasana yang boleh dikatakan akrab dan kekeluargaan tidak lain tidak bukan, bagaimana kemudian membahas terkait dengan apa-apa yang bisa dilakukan di Korwil V Jember, yang dimana Kota Probolinggo masuk di Korwil itu," ungkap Imam.
Diketahui wilayah kerja Bakowil V Jember meliputi 7 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Diantaranya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi dan Kota Probolinggo.
Masih menurut Imam, ada beberapa topik yang didiskusikan bersama wali kota, salah satunya adalah program penanganan bencana. "Ada beberapa hal terkait dengan bagaimana penanganan bencana, kemudian bagaimana peningkatan program terutama untuk kemaslahatan umat dan lain sebagainya, ini yang tadi juga kami banyak mendapatkan masukan dari Bapak wali kota," tambahnya.
Rencananya, hasil pertemuan ini akan disampaikan oleh Kepala Bakorwil V kepada Gubermur Khofifah Indar Parawansa, sebagai upaya untuk menyinkronkan pembangunan di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi melihat pertemuan ini sebagai sebuah sinergitas untuk saling menguatkan peran pemerintah daerah di bawah Bakorwil V "Tentunya Bakorwil yang menaungi di beberapa wilayah ya, itu perlu ada sinergitas, kebersamaan untuk saling menguatkan satu sama lainnya," jelas Habib Hadi.
Wali kota juga berharap melalui sinergitas ini bisa mengakomodir program-program kebijakan di daerah, supaya memiliki kesinambungan dengan program di pemerintah provinsi. "Tentunya sebagai harapan kita untuk dari Bakorwil bisa, memetakan dan mengakomodir, masukan dan harapan, melihat adanya tantangan kedepan kita butuh kebersamaan untuk sekiranya program ini berkesinambungan antara kota dan provinsi," terang Wali Kota Probolinggo itu. (dp/fa)