Tim Penggerak PKK Bagikan Ratusan Timbangan Bayi Digital

2022

KADEMANGAN - Sekira 599 balita di lima posyandu di Kecamatan Kademangan disambangi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin bersama dengan Ketua Pokja IV PKK Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH. Hidayati dan anggota TP PKK kota lainnya, Selasa (25/10) pagi.

Ya, kunjungan itu dalam rangka memberikan bantuan satu unit digital baby scale (timbangan berat badan bayi digital) ke Posyandu Lili Kelurahan Pilang, Posyandu Mawar Kelurahan Ketapang, Posyandu Kelud Kelurahan Triwung Lor, Posyandu Anggur dan Posyandu Jambu Kelurahan Triwung Kidul.

Dalam arahannya, istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin itu menaruh harapan pada tiap posyandu yang ia kunjungi. “Mengunjungi posyandu ini, alhamdulillah kami juga membawa oleh-oleh timbangan untuk bayi. Semoga bermanfaat dan semoga dengan adanya timbangan yang baru, penimbangan balita lebih akurat dan para balita menjadi sehat,” ucapnya.

Dengan tercukupinya sarana dan prasarana posyandu, ia juga berharap ibu-ibu balita semakin semangat dan rajin untuk membawa putra-putrinya ke posyandu. “Selama ini rutin ke posyandu ya? Satu bulan satu kali ya? Berarti status imunisasinya lengkap ya?,” tanyanya sumringah melihat antusias para balita yang datang dalam agenda “Sambang Posyandu” itu.

Aminah juga mengucapkan rasa syukurnya pada para kader posyandu yang telah menanti kedatangannya dengan penuh semangat luar biasa sejak pagi. “Selamat pagi ibu-ibu kader yang luar biasa. Semangat pagi ini, alhamdulillah sehat-sehat semua ya,” sapanya.

Aminah juga mengatakan, tak lama lagi akan ada bantuan sarpras lainnya seperti meja, kursi dan loker. Dalam sambang posyandu itu, ia juga mengingatkan pada warganya untuk menjaga kesehatan, menjaga lingkungan dan menerpakan 3M plus saat musim hujan tiba.

“Saya juga ingin mengingatkan ibu-ibu, sekarang sudah mulai musim hujan. Biasanya daya tahan tubuh kita menurun. Oleh karena itu, banyak-banyak minum vitamin, makan makanan yang bergizi dan juga menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Dan ibu-ibu kadernya juga harus sering bersosialisasi ke ibu-ibu balita untuk melakukan 3M plus,” serunya. (DY/fa)

BAGIKAN