Bunda PAUD Aminah Hadi Harapkan Orang Tua Punya Quality Time Dengan Anak

2023

MAYANGAN—Tumpah ruah, ribuan anak-anak usia dini, orang tua dan guru-guru PAUD se Kota Probolinggo memadati Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Probolinggo, Sabtu (2/9) pagi. Mereka sedang mengikuti festival kreativitas PAUD bersama orang tua dalam rangka memperingati HUT HIMPAUDI ke-18 dan Hari Jadi Kota Probolinggo (HadiPro) ke-664.

Dengan mengusung tema “Satu Hati, Satu Aksi, Satu Dedikasi”, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Probolinggo ingin lebih mempererat jalinan kedekatan emosional anak dan orang tua dalam 3 kegiatan yaitu senam bergerak menuju sehat bersama orang tua, corat coret bermakna bersama orang tua dan lomba cipta gerak oleh pendidik.

Bunda PAUD Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Bunda PAUD di 5 kecamatan juga tak ketinggalan mengikuti gerakan senam dan melihat langsung anak-anak PAUD melakukan corat-coret bermakna di atas kertas. 

Aminah Hadi menghampiri anak-anak yang asyik mencorat coret kertas putih yang kosong dengan berbagai goresan bentuk dan warna. “Ini menggambar apa? Mau diwarnai apa gambarnya?,” tanya Aminah kepada salah satu anak PAUD di Kecamatan Mayangan yang tampak malu-malu untuk menjawab.

Melihat antusiasme dan semangat dari anak-anak, orang tua dan guru PAUD yang luar biasa, Aminah juga membagikan beberapa doorprize dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan mudah dan menstimulasi motorik pada anak. “Siapa yang suka makan sayur, sayurnya apa?. Suka makan ikan ya, ikan apa yang sering dimakan?,” tanya Aminah yang disambut riuh anak-anak berebut ingin menjawab.

Aminah Hadi mengapresiasi kegiatan ini sebagai kegiatan yang sarat makna. Menurutnya, dalam membangun kedekatan emosional ibu dan anak tidaklah mudah, ditambah di era saat ini banyak ibu-ibu yang juga bekerja. Sehingga seringkali waktu bersama anak-anak menjadi kurang berkualitas. Kebahagiaan dan keceriaan anak-anak menjadi kunci yang harus diprioritaskan. 

“Saya bahagia melihat anak-anak bahagia bersama orang tuanya. Karena kesibukan orang tua akhirnya berkurang quality time dengan anak-anak. Saya berharap, orang tua bisa selalu menyediakan waktu (quality time) untuk anak-anaknya. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang hebat dan luar biasa,” pesannya.

Ditemui di sela kegiatan, Ketua HIMPAUDI Kota Probolinggo Ciplis Tri Handayani mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan modal utama dalam menstimulasi anak dengan gerakan-gerakan yang akan membawa banyak perubahan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui festival ini akan semakin mendekatkan orang tua dan anak agar perhatian dan sayang orang tua benar-benar tertuju pada anak. “Untuk itu kami ingin bagaimana orang tua bersama anak melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya akan semakin memperkuat ikatan emosional ibu dan anak,”ujarnya.

Bunda PAUD sebagai mitra HIMPAUDI diharapkan dapat terus memberikan penguatan dan motivasi, baik kepada pendidik dan orang tua tentang pentingnya kedekatan ibu dan anak. Ditambah sekarang ini anak-anak sudah terbiasa dengan permainan lewat gawai (gadget), sehingga diharapkan para orang tua mampu mengalihkan perhatian anak agar bisa bermain dengan orang tua. 

“Kami melihat perkembangan anak saat ini berbeda jauh dengan anak-anak di jaman dulu dimana teknologi belum secanggih sekarang ini. Sering kali kami temui anak-anak yang motoriknya masih kurang dan menjadi generasi “rebahan”. Sering ndlosor atau tiduran sambil menikmati gadget. Inilah yang mendorong kami menggelar kegiatan ini agar anak-anak bergerak dan tidak sibuk dengan gawainya,” beber Ciplis.

Ciplis berharap para orang tua terus menjalin kedekatan emosional dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembangnya. “Dengan tadi Bunda PAUD Aminah memberikan pertanyaan siapa yang suka sayur, siapa yang tau ikan. Ini sebagai stimulasi bahwa penting untuk mengenalkan pada anak-anak. Karena sekarang ini makanan cepat saji banyak dan mudah didapatkan, sehingga perlu dikenalkan makanan dengan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting di Kota Probolinggo,” pungkasnya. (mir/qie) 

BAGIKAN