Lakukan Pembinaan, PKK Persiapkan Posyandu Flamboyan Wakili Kota Probolinggo

2023

KADEMANGAN - Rabu (8/1), Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo melakukan pembinaan ke Posyandu Flamboyan Kelurahan Pilang. Pembinaan tersebut bertujuan untuk memeriksa kelengkapan administrasi posyandu untuk diikutsertakan dalam Program PKK Sehat Lestari Berencana yang diadakan oleh TP PKK Provinsi Jawa Timur dalam Kategori Penilaian Laporan Bangga Kencana Kabupaten/Kota.  

Program PKK Sehat Lestari Berencana merupakan bentuk monitoring dan evaluasi  terhadap pelayanan yang diberikan kader kepada masyarakat. Dalam rangka mewujudkan masyarakat berperilaku bersih dan sehat, menjaga lingkungan, masyarakat  yang berperan aktif memantau kesehatan balita melalui posyandu, serta merencanakan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan keluarga berencana.

Ketua Pokja 4 TP PKK Kota Probolinggo, Utami Putri melakukan pembinaan berupa pemeriksaan buku administrasi posyandu, melihat inovasi yang sudah dijalankan oleh posyandu, menanyakan peran PKK dari kelurahan dan Penyuluh KB untuk posyandu.

“Ini masih tahap pertama ya tahap administrasi, jadi ini tahap awal kita mempersiapkan administrasi dulu. Kami berharap untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, kami berusaha kalau ada yang kurang, kami akan melengkapi,” jelas Utami yang juga Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.

Utami juga menambahkan beberapa indikator telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara dan pengisiannya disesuaikan dan real kondisi di lapangan. Bukan tanpa alasan Posyandu Flamboyan terpilih menjadi posyandu yang mewakili Kota Probolinggo. Posyandu ini berhasil menjadi pemenang  dalam Lomba Sehat Lestari Berencana yang diadakan oleh TP PKK Kota Probolinggo Desember tahun lalu.

Masruroh, Ketua Kader Posyandu Flamboyan mengungkapkan bahwa 80% administrasi posyandu tersebut telah dikelola dengan baik, dari Buku SIP (Sistem Informasi Posyandu) hingga buku-buku penunjang. Selain administasi yang baik, Posyandu Flamboyan juga sering bekerja sama dengan PKK kelurahan dan kecamatan, pos layanan kesehatan seperti puskesmas dan penyuluh KB. Selain itu inovasi yang dilakukan oleh posyandu ini sangatlah out of the box, yakni dengan mencari dukungan CSR dari usaha warga sekitarnya.

“Kami memang ada anggaran dari dawis ya, namun untuk menunjang kesehatan dan gizi sasaran posyandu kami yang berjumlah 130 balita. Itu agak kurang, alhamdulillah ada CSR dari Bakso Edy, Indomaret terdekat, dan beberapa warga yang turut menyumbang. Tujuannya cuma satu untuk menyejahterakan tumbuh kembang anak-anak yang masih di dalam perut ibu maupun yang balita,” jelasnya. Di posyandu ini disebutkan tidak ada kasus stunting tapi ada lima anak yang memiliki kondisi BGM (Bawah Garis Merah) di buku KIA.

Sementara itu Lurah Pilang Rois Siswanto mengaku siap untuk mengikuti program dari Provinsi Jawa Timur ini. “Persiapannya sudah ada sejak ditunjuk juara 1, alhamdulillah dengan kekompakan seluruh elemen PKK kecamatan dan kelurahan serta seluruh kader. Sebagai jembatan dan fasilitator, kami harus terus menjaga komunikasi dan kekompakan antar elemen tersebut. Kami sudah memaksimalkan persiapan. Target harus tinggi ya bismillah semoga bisa meraih peringkat atas se-Provinsi Jawa Timur ya,” pungkasnya. (sit/fa)

BAGIKAN