Tim Penanganan Konflik Sosial Sabet Penghargaan dari Gubernur Jatim

2023

SURABAYA - Satu per satu penghargaan datang untuk Pemerintah Kota Probolinggo. Kabar terbaru dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Yakni, penghargaan kepada Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo sebagai Peringkat VI Atas Capaian Kinerja Pelaporan Pelaksanaan Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2022. Piagam penghargaan diserahkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono kepada Kepala Bakesbangpol Muhammad Sonhadji. Bersamaan dengan upacara Hari Bela Negara pada Selasa (19/12) pagi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Disampaikan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Bakesbangpol Prautami Sintaresmi, penghargaan ini merupakan agenda tahunan Gubernur Jawa Timur atas laporan Penanganan Konflik Sosial selama Tahun 2022. “Gubernur Jawa Timur itu setiap tahun memberikan beberapa kabupaten/ kota yang dinilai dari pelaporan-pelaporan yang dikirimkan ke provinsi terkait aksi terpadu penanganan konflik sosial, Alhamdulillah-nya yang tahun 2022 itu kita sudah mengirim dan berhasil menjadi 6 terbaik kabupaten/kota di Jawa Timur,” terang Prautami.

Selain Kota Probolinggo, 5 kabupaten/ kota lain juga memperoleh penghargaan yang sama. Diantaranya, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Prautami, penghargaan yang diraih Kota Probolinggo ini tidak lepas dari intensifnya kegiatan penanganan konflik sosial yang dilaksanakan oleh Pemkot bersama Forkopimda di tahun 2022 lalu. “Saya kira dari laporannya tersusun lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, kemudian kegiatannya juga lebih intensif,” jelasnya.

Selain itu, melihat kondisi Kota Probolinggo yang kondusif juga menjadi nilai tambah. “Juga mungkin bisa dilihat bahwasanya Kota Probolinggo tetap kondusif dan tidak ada masalah, meskipun saat itu (2022) dalam kondisi badai Covid-19 itu kita tidak ada gejolak-gejolak yang mempengaruhi keamanan dan stabilitas Kota Probolinggo ini,” tambah Tami sapaan akrabnya.

Kedepan Analis Bakesbangpol itu juga berharap dengan diterimanya penghargaan ini mampu meningkatkan kinerja seluruh tim Penanganan Konflik Sosial di Kota Probolinggo. “Semoga dengan diterimanya penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja tim penanganan konflik sosial di Kota Probolinggo untuk mendukung terlaksananya pemilu dan pemilukada tahun 2024. Semoga bisa berjalan dengan aman, lancar, tertib dan mudah,” harapnya. (dp/qie)

BAGIKAN