KANIGARAN - Kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 terus dimatangkan. Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, mengundang para pemangku kepentingan untuk mengikuti rapat koordinasi monitoring evaluasi persiapan Pilkada, Rabu (6/11) pagi, di ruang kerja wali kota.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Hukum dan Pengawasan Zainal Abidin, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Probolinggo Putut Gunawarman Fitrianta. Serta jajaran pejabat terkait seperti Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Satpol PP serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Dalam rakor tersebut, Penjabat Taufik mengatakan bahwa rapat ini menjadi keseriusan pemerintah daerah dan forkopimda dalam mewujudkan Pilkada Kota Probolinggo yang aman dan damai. “Sekali lagi kami di kesempatan ini menegaskan bahwa kami Forum Koordinasi Pimpinan Daerah support kepada mereka untuk menciptakan Pilkada aman, tertib dan damai,” terang penjabat wali kota.
Pesannya untuk KPU, Bawaslu dan perwakilan pejabat terkait adalah agar tetap bekerja secara profesional sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. “Ya pesan khususnya sekali lagi jangan terkontaminasi dengan intimidasi-intimidasi, semua bekerja secara profesional kita bekerja berdasarkan aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pesannya.
Sementara itu, Komisioner KPU Probolinggo Zainal Abidin menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menyelenggarakan Debat Publik Kesatu yang akan digelar Jumat (8/11) malam di Gedung Widya Harja. Adapun temanya adalah Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Masyarakat, Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Alhamdulillah, menurut saya itu sudah 90% karena nanti setiap debat, itu kita H -1 untuk pemantapan seperti itu, setiap debat, kalau untuk sementara sudah 90% kita persiapan untuk debat pertama kali,” kata Zainal.
Berikutnya, perwakilan Bawaslu Kota Probolinggo Putut menerangkan 10 agenda kesiapan terkait pengawasan Pilkada. Salah satunya adalah pemantauan kampanye melalui media massa. Yakni media cetak, daring, maupun elektronik, yang dijadwalkan berlangsung pada 14/11 hingga 23/11 mendatang. “Kami telah melakukan rapat koordinasi pengawasan cyber dengan pihak-pihak terkait, antara lain Diskominfo, Polres, Bakesbangpol, PWI, AJI, media massa cetak dan elektronik, dan beberapa influencer media sosial yang pengikutnya cukup banyak di Kota Probolinggo,” jelas Putut.
Masih di kesempatan yang sama, Kasatpol PP Pujo Agung Satrio juga memaparkan kesiapan satuannya dalam mengamankan agenda Debat Publik Kesatu Pilkada Kota Probolinggo. Juga hadir di ruang kerja wali kota Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muhammad Sonhadji. (dp/pin)