Stabilisasi Harga Sembako, Pemkot-Pemprov Jatim Hadirkan Pasar Murah

Slider

KANIGARAN - Masyarakat Kota Probolinggo punya alternatif untuk berbelanja sembako murah. Sebab, pemkot bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah Kamis (25/10) pagi di Kecamatan Kanigaran. Pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur serta stabilisasi harga barang kebutuhan pokok.

Meninjau gelaran pasar murah, Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan didampingi Penjabat Ketua TP PKK Nurani Chafsah hadir menyapa para pembeli yang sedang antri untuk membeli sembako. Dalam sambutannya, Penjabat Taufik mengatakan bahwa agenda pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Poinnya adalah kepedulian pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Probolinggo untuk tetap dapat menjaga harga pasar sesuai dengan kemampuan bapak ibu sekalian,” jelasnya.

Selanjutnya, M Taufik juga berpesan kepada warga agar bisa memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena menurutnya, harga sembako yang ditawarkan lebih murah daripada di pasaran. “Mohon momen ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena benar-benar saya tadi perhatikan harganya lebih murah lo,” pesan Penjabat Taufik yang datang bersama staf ahli, asisten dan kepala perangkat daerah terkait itu.

Diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif (UPT PMPI dan TK) Malang telah menyediakan sebanyak 1,5 Ton beras, 200 kg gula, 100 kg telur dan 360 Liter minyak goreng pada hari itu. Untuk komoditas Beras SPHP dijual di harga Rp 56.250/5 kg, gula pasir Rp 16.000/kg, gula pasir bermerek Rp 16.500/kg, minyak goreng Rp 15.000/ liter dan telur ayam Rp 23.000/kemasan.

Dikatakan oleh Kepala UPT PMPI dan TK Malang Indra, agar distribusinya lebih merata, masing-masing komoditas akan dibatasi jumlah pembeliannya. “Untuk beras ini maksimal per orang 5 sak, biar lebih merata, yang komoditas lain telur 1 kg, kemudian gula 1 kg, minyak goreng 2 Liter,” jelasnya.

Masih di lokasi pasar murah, salah seorang pembeli Umah sengaja datang untuk berbelanja karena harganya murah sekaligus untuk mengisi persediaan di rumah. “Saya rencananya mau beli beras, gula sama minyak, karena murah dan juga stoknya menipis,” terangnya. (dp/pin)

BAGIKAN