KANIGARAN – Kabar gembira sekaligus tidak menggembirakan disampaikan Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo. Pada Kamis (21/5) sore, dua pasien positif COVID 19 yang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh sudah sembuh dan dipulangkan. Di saat bersamaan, hasil swab seorang pasien dinyatakan positif konfirm COVID 19 bertambah satu orang.
“Hasil swab dari Surabaya ya, baru kami terima sore ini. Dua pasien hasil swab keduanya negatif dan dinyatakan sembuh. Satu tenaga kesehatan (nakes) dan satu dari klaster Makasar. Tapi, ada satu lagi terkonfirmasi positif seorang warga kota yang bekerja di RSUD kabupaten,” ujar Wali Kota Hadi Zainal Abidin.
Seorang pasien baru itu menambah jumlah pasien positif COVID 19 di Kota Probolinggo. Diketahui, ia adalah seorang nakes warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan yang dinas di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Klaster dari mana, ini masih ditelusuri,” imbuh wali kota.
Sesuai kondisi update perkembangan COVID 19 di Kota Probolinggo pada 21 Mei 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 307 orang. Dalam pemantauan 13 orang dan selesai pemantauan 294 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 21 orang, dalam pengawasan 9 orang; selesai pengawasan 8 orang; meninggal 4 orang.
Konfirmasi positif 14 orang (bertambah satu). Sembuh dan sudah di rumah 4 orang, sedang dirawat 8 orang dan baru sembuh 2 orang. Nakes yang sudah dinyatakan sembuh akan kembali ke tempatnya bekerja dan bergelut dengan pasien COVID 19.
Hal ini seperti yang dilaksanakan Suliono, pasien pertama COVID 19 di Kota Probolinggo yang terpapar dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Asrama Haji Sukolilo di Surabaya. “Pak Suliono ini sudah sembuh dan kembali bekerja tetap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) level 1 dan 2. Beliau akan bertugas di ruang WK lantai 2 yang dibuka untuk PDP,” ujar Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah.
Tidak hanya Suliono, dr Abraar juga membeberkan satu pasien sembuh lainnya, yaitu seorang nakes tepatnya dokter spesialis kandungan, laki-laki, yang sudah di tes swab dua kali dan hasilnya negatif. “Sudah dipulangkan dan berkarya kembali. Nakes yang satunya masih menunggu swab,” imbuh dokter yang juga jubir Gugus Tugas Penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo itu.
Di media sosial, sudah beredar surat keterangan sehat yang diupload oleh dokter spesialis kandungan yang tidak berdinas di RSUD dr Mohamad Saleh itu. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa yang bersangkutan sudah sembuh dari COVID 19. (famydecta)
Good news coming from Probolinggo city’s COVID-19 task force as two patients with COVID-19, being treated at regional hospital RSUD dr Mohammad Saleh has recovered and may return home. Yet, at the same time, based on a swab-test result, another patient tested positive for COVID-19.
“We got the results from Surabaya; we just got them this afternoon. Two patients have been declared negative. One is a medical worker and another is from the Makasar cluster. But, we have another positive case, a city resident who works at a regional hospital in Probolinggo regency,” Mayor Hadi Zainal Abidin said.
The new case adds the number of patients with COVID-19 in the city, a medical worker from Wiroborang urban village, Mayangan sub-district, who works at regional hospital RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “The cluster is still under investigation,” the mayor added.
As of May 21st, 2020, the number of People under Monitoring is 307, 13 are under monitoring, and 294 others have completed monitoring. Patient under Supervision (PDP) has reached 21, 9 are under supervision, 8 completes the supervision, and 4 people died.
Positive cases are 14 people (+1), with 4 have recovered and returned home, 8 patients are under treatment, and 2 others have just recovered. The medical workers who have recovered would return to works and treat COVID-19 patients.
The same thing goes to Suliono, a medical worker who was the first one confirmed positive for coronavirus in the city. He was from the Hajj Training Center Sukolilo cluster. “He has recovered and is back to work by wearing Personal Protective Equipment (PPE) levels 1 and 2. He will work in room Wijaya Kusuma, the second floor which is prepared for PDP,” Acting Director of RSUD dr Moh Saleh, dr Abraar HS Kuddah said.
Not only Suliono, but dr Abraar also revealed another medical worker, a male obstetrician who has undergone his second swab test and declared negative. “He is home and back to work. Another medical worker is still waiting for the swab-test results,” said the doctor who also acts as the spokesperson of the COVID-19 task force in Probolinggo city.
On social media, a certificate of health uploaded by the obstetrician has been widespread and viral, stating that the doctor has recovered from COVID-19. (alfien_tr)