KANIGARAN - Menindaklanjuti nilai SAKIP Kota Probolinggo yang mendapat nilai 71.00 dengan predikat BB, Bappeda Litbang menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Probolinggo Tahun 2021, Kamis (30/1) di Puri Manggala Bhakti.
Di forum konsultasi itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin memberikan sejumlah arahan pada peserta yang hadir siang itu. “Bagi Tim SAKIP perlu lebih menata dan mendalami dari sisi indikator keberhasilan perencanaan dan penganggaran program prioritas dengan target A,” katanya mantap.
Wali kota akan mengawal sendiri SAKIP 2020 ini, dengan menyiapkan penyajian pemaparan, lebih sering berkomunikasi dengan OPD agar tidak terjadi miss komunikasi dan kelalaian (lagi). “Saya siap mengawal SAKIP 2020, jangan sampai ada kesalahan yang dilakukan berulang, kita harus melakukan langkah-langkah secara tepat dan cepat sasaran,” ucapnya.
Habib Hadi menuturkan diperlukan asas 3E prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Tolong kedepankan asas 3E, efektif, efisien dan ekonomis sehingga anggaran dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai skala prioritas kebutuhan,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya juga menguraikan penyusunan renja 2021 harus patuh pada tahapan dan batasan waktu yang telah ditetapkan. Jangan menuruti ego sektoral, masing-masing OPD harus memiliki komitmen yang tinggi, saling bekerja sama. “Saya tidak akan dapat bekerja sendirian, saya pasti membutuhkan kerja sama yang baik, komunikasi berkesinambungan dengan OPD,” urainya.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini juga menegaskan tidak akan menutup diri jika OPD mengalami kendala untuk menghadapnya langsung. “Jika ada kendala di masing-masing OPD, segera untuk melaporkan ke saya dan akan dibahas dengan pihak-pihak terkait,” harapnya.
Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo memaparkan materi Prioritas Pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2021, sesuai tahapan dan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Renja Tahun 2021 yang mengacu pada visi misi Kota Probolinggo. “Visi misi itulah yang kita terapkan untuk pembangunan Kota Probolinggo di tahun 2021 mendatang meliputi ekonomi, sosial, fisik dan pemerintahan,” jelasnya.
Masih menurut Rey, selanjutnya penyiapan kemandirian masyarakat Kota Probolinggo menuju pembangunan ekonomi berdaya saing berdasarkan 4 skala prioritas yang masing-masing mengarah pada arah kebijakan. (dewi)
Responding to the Probolinggo City Accountability System for Government Institution Performance (SAKIP) score which was rated 71.00 with BB predicate, Bappeda Litbang held a Public Consultation Forum for the Initial Design of Probolinggo City Local Government Work Plan (RKPD) in 2021, on Thursday (1/30) at Puri Manggala Bhakti hall.
At the consultation forum, Mayor Hadi Zainal Abidin gave several directions to participants who attended the event. "For the SAKIP Team, it is necessary to organize and explore in terms of indicators of the success of priority program planning and budgeting with our target to have A predicate," he said steadily.
The mayor will personally oversee SAKIP 2020, by preparing the presentation, communicating with the regional working units (OPD) so that there is no miscommunication and negligence (again). "I am ready to oversee SAKIP 2020, do not let mistakes be made repeatedly, we must take steps precisely and target quickly," he said.
Habib Hadi said that the 3E priority principle of the Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) is needed. "Please prioritize the principle of 3E, effective, efficient and economical so that the budget can be utilized properly according to the priority scale of needs," he said.
He further elaborated that the preparation of the 2021 working plan must comply with the stages and time limits set. “Do not apply sectoral egos, each OPD must have a high commitment, cooperate with each other. I will not be able to work alone, I certainly need good cooperation, continuous communication with OPD," he explained.
The number-one person in the city also emphasized that he would always help if the working units had problems and would like to meet him directly. "If there are obstacles in each OPD, immediately report to me and will be discussed with relevant sides," he hoped.
Head of Research and Development Agency Rey Suwigtyo explained the Probolinggo City Development Priorities in 2021, according to the stages and process of preparing the Local Government Work Plan (RKPD) and Working Plan (Renja) in 2021 which refers to the vision and mission of Probolinggo City. "The vision and mission that we apply to the development of Probolinggo city in 2021 will include economic, social, physical and governance affairs," he explained.
According to Rey, furthermore, the preparation of the independence of the people of the city towards competitive economic development based on 4 priority scales, each of which leads to policy direction. (alfien_tr)