MAYANGAN – Sambil bersepeda Wali Kota Hadi Zainal Abidin-Wawali Mochammad Soufis Subri bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Probolinggo menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga, menghadiri pembukaan pelaksanaan rapid test massal di kantor Pelindo III Cabang Probolinggo, Jumat (5/6) pagi.
Rapid test disediakan sebanyak 3000 orang ini akan dibagi dalam tiga hari, mulai hari ini hingga Minggu (7/6). “Sasaran utamanya teman-teman di pelabuhan seperti ABK (anak buah kapal), nelayan dan lainnya. Untuk upaya pencegahan penyebaran COVID 19 dapat terlaksana dengan baik,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Capt Subuh Fakkurochman dalam sambutannya.
Menurut GM Pelindo III Cabang Probolinggo Adji Djoko Wibowo menyatakan, rapid test ini adalah program peduli BUMN untuk negeri. “Pelindo III mendapat 50 ribu rapid test untuk 4 wilayah regional se- Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan rapid test yang dilaksanakan oleh Pelindo bersama KSOP. Melalui rapid test ini dapat diketahui sejak dini apakah ada yang terpapar COVID 19. Karena seperti yang kita tahu, kata Habib Hadi, pelabuhan merupakan salah satu akses keluar masuk ke wilayah Probolinggo dan banyak aktivitas pekerja disini baik itu nelayan atau ABK.
“Rapid test ini sebagai skrining. Apabila hasil tes dinyatakan reaktif maka dipastikan lagi dengan tes swab, RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo sudah punya alatnya. Semisal ada yang reaktif tidak usah bingung, pemerintah melakukan langkah-langkah sesuai dengan standar yang ada. Mudah-mudahan hasilnya non reaktif semua,” ujar wali kota yang pagi itu juga didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati.
Wali Kota Habib Hadi berpesan, masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Anjuran ini untuk kebaikan anda, keluarga anda. Apabila tidak melaksanakan protokol kesehatan sama halnya membahayakan diri sendiri. Kami dan kepala OPD sudah menjalani rapid tes, Alhamdulillah hasilnya non reaktif. Lebih bagus ikut rapid tes dari pada menghindar, jangan takut, lebih baik mengetahui sekarang,” tegasnya.
Acara ceremonial pembukaan itu dilanjutkan pemantauan lokasi pengambilan darah untuk rapid test di salah satu ruangan di kantor Pelindo. Di dalam ruangan itu sudah siap petugas dari Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo. Antrean rapid test tersebut juga menerapkan physical distancing sesuai protokol kesehatan. (famydecta)
While having a biking ride, Mayor Hadi Zainal Abidin-Vice Mayor Mochammad Soufis Subri along with other officials visited Tanjung Tembaga Port to attend the opening of a mass rapid test at the office of State-owned port operator Pelindo III - Probolinggo, on Friday (5/6).
The rapid test, available for 3,000 people, will last for three days starting today to Sunday (7/6). “The main target of the test is for ship crew, fishermen, and others. The effort is made to prevent the spread of COVID-19,” said the Head of Probolinggo city’s Port Authority (KSOP), Capt. Subuh Fakkurochman in his speech.
According to General Manager of Pelindo III - Probolinggo, Adji Djoko Wibowo, the rapid test is a BUMN care program. “Pelindo III got 50 thousands of rapid test kits for 4 regions in East Java,” he said.
Meanwhile, Mayor Habib Hadi appreciates the activity carried out by Pelindo and KSOP. By having the test, they can detect the spread earlier. Habib Hadi said the port is one of the access, in and out, to Probolinggo city and many workers both fishermen and ship crew doing their activity at the port.
“Rapid test is a screening. If one found to be reactive, a swab test will be further carried out. Regional hospital RSUD dr Moh Saleh has the kits. No need to worry, the government will take measures based on the proper standard. We hope none to be reactive,” said the mayor who was accompanied by Regional Secretary drg Ninik Ira Wibawati.
Mayor Habib Hadi urges people to adopt health protocols as instructed by the government to break the chain of COVID-19 spread. This includes wearing masks, washing hands frequently, to avoid the crowd, and adopt Clean and Healthy Lifestyle Behavior (PHBS).
“This is for your own benefit, your family’s. Otherwise, you can endanger yourself. We and the head of working units have undergone rapid test and Alhamdulillah (Thank God) it was all non-reactive. No need to turn away the rapid test, no need to panic,” he said.
The opening ceremony was then continued with monitoring the location of the rapid test in one of the rooms at Pelindo office. In the room, the medical workers from the Health Agency have been prepared. The rapid-test queue has also operated physical distancing measures based on health protocols. (alfien_tr)