HABIB HADI TEMUI KEPALA BAPPENAS, KOORDINASIKAN RENCANA PEMBANGUNAN RS BARU

2019-2020

JAKARTA – Semangat Pemerintah Kota Probolinggo dibawah komando Wali Kota Hadi Zainal Abidin dalam merealisasikan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat, dengan pembangunan rumah sakit (RS) baru mendapatkan angin segar.

Setelah berkunjung ke Kota Bekasi, Wali Kota Habib Hadi bertemu Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro, di kantor Bappenas di Jakarta, Jumat (14/6) siang.

Kedatangan orang nomor satu di Kota Probolinggo itu untuk mengkoordinasikan tindaklanjut proposal pembangunan RSUD type B yang sudah dikirim ke Bappenas pada bulan Maret lalu.

Disebutkan pembangunan RSUD baru menunggu follow up dari Presiden Joko Widodo dan Bappenas. “Ya, kami bersilaturahmi karena senyampang masih suasana lebaran kan. Dan, sekalian berkoordinasi dengan Bapak Kepala Bappenas, Pak Bambang untuk mengetahui perkembangan dari proposal yang telah kami ajukan. Alhamdulillah. Insyaallah ada kabar yang melegakan,” kata Habib Hadi, dalam pesan singkatnya.

Menurutnya, Bappenas merespon terkait bantuan dana penunjang pembangunan RSUD baru di Kota Probolinggo. Bappenas akan membantu melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) reguler dan penunjang. “Namun tidak disebutkan nominalnya. Tetapi ini menjadi progres ikhtiar bersama untuk mewujudkan RS yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo yang mendampingi Wali Kota Habib Hadi dalam kunjungan tersebut membenarkan, jika ada pertemuan bersama Kepala Bappenas membahas soal proposal RSUD baru. “Bappenas belum menentukan nominal bantuannya, tetapi akan membantu melalui DAK,” ujar Tiyok-sapaan akrabnya.

Diketahui, pembangunan RSUD type B baru berlantai 4 itu membutuhkan dana kurang lebih Rp 500 – 700 milyar. Selain dana dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan anggaran melalui APBD mulai tahun 2020 mendatang.

“Kalau APBD belum bisa dirinci kesiapan anggarannya berapa untuk pembangunan RSUD. Yang jelas, di P-APBD 2019 dan APBD 2020 sudah disiapkan anggaran untuk pembangunan jembatan dan pagar,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, lahan pembangunan RSUD baru seluas empat hektar sudah siap di wilayah Kelurahan Kedopok, Kareng Lor dan Sumber Wetan. Bahkan DED (Desain Engginering Detail)  sudah ada di tahun 2012 terkait peruntukan lahan tersebut untuk pembangunan RSUD.

“Jadi, kami tinggal mempebarui saja karena itu peruntukan awalnya memang RSUD. Karena bisa dilihat sendiri kondisi RS yang sekarang memang tidak bisa menampung pasien sehingga masyarakat menyadari betul perlunya pembangunan RS baru,” jelas Habib Hadi, beberapa waktu lalu.

RSUD dr Mohamad Saleh akan diturunkan ke type C, jika masyarakat membutuhkan rujukan tidak perlu ke RS di Kabupaten Probolinggo. Akhir tahun nanti Pemkot Probolinggo juga akan menyediakan satu ambulance di setiap kelurahan untuk memperpendek waktu bagi pasien menuju ke fasilitas kesehatan. (famydecta/humas)

sumber : https://humasprotokol.probolinggokota.go.id/

BAGIKAN