HARUS SIAP MENGABDI PADA MASYARAKAT

2019-2020

Kedopok – Dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan informasi kepada masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo menggelar acara peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Halaman Kantor Kementerian Agama, pada Rabu (19/6).

Launching PTSP ini tidak lain untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa waktu lalu Kemenag Kota Probolinggo bekerjasama dengan Pemerintah Kota Probolinggo melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). “Maka, hari ini kami melaunching PTSP dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam hal pemenuhan pelayanan ataupun informasi yang berhubungan dengan Kemenag,” ujar Kepala Kantor Kemenag, Mufi Imron Rosyadi.

Disamping itu, Mufi juga menerangkan pelayanan yang ada di Kemenag setempat antara lain, seksi bimas Islam, seksi penyaluran haji dan umroh, seksi pendidikan madrasah, seksi diniyah dan pondok pesantren, seksi pendidikan agama Islam, penyelenggara syari’ah dan kelompok jabatan fungsional tertentu.

“Sejak saat ini kami memberanikan diri untuk melaunching PTSP agar tidak ada lagi pelayanan di ruangan – ruangan. Jadi, pelayanan harus terpusat pada satu ruangan,  serta untuk menjamin pelayanan good governance dan clean goverment, “sambungnya.

“Kedepan kita punya cita – cita yaitu, tidak hanya PTSP kalau bisa pelayanan perbankan bisa membuka counter di Kemenag, online disini sehingga jamaah haji bisa langsung bayar disini dan masyarakat bisa langsung pulang membawa setoran awal haji tanpa ribet harus bolak – balik lagi cukup dilayani disini,“ harap Kepala Kemenag.

Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri mengatakan Launching PTSP ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini, suatu yang luar biasa dan sangat baik dan tentunya perlu effortdan perjuangan karena mendirikan PTSP ini jauh lebih mudah dari mempertahankan. Karena, masalah sesungguhnya pelayanan adalah bagaimana untuk selalu continuemelayani masayarakat Probolinggo dengan baik bukan hanya mendirikan saja.

“Jangan sampai kita membuka PTSP dengan semangat berapi – api akan tetapi kita lupa kalau internal kita belum siap. Jadi, harus seimbang antara eksternal dan internal  agar masyarakat puas dengan pelayanan yang kita berikan dan juga harus siap mengabdi kepada masyarakat,” kata wawali.

“Kami berharap, dengan adanya MPP dan PTSP dari Kemenag masyarakat Probolinggo semakin  lebih mudah untuk memenuhi unsur pelayanan dasar dari hidupnya, yaitu memperoleh  informasi dengan mudah,” tutup wawali. (mita/humas)

sumber : https://humasprotokol.probolinggokota.go.id/

 

BAGIKAN